Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kelompok Klitih,3 Pemuda Babak Belur Dihajar Warga di Kartasura Sukoharjo

Kompas.com - 11/04/2023, 09:57 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Tiga pemuda diduga kelompok klitih babak belur dihajar massa.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Diponegoro Kampung Purwogondo, Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, bermula pelaku HA berjualan warung HIK di Taman Pandan Alas Boyolali sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Satpol PP DIY Sebut Angkringan dan Warmindo Sering Jadi Markas Klitih

Kemudian pukul 21.00 WIB, pelaku bersama teman-teman yakni HF dan MRPP minum-minuman keras jenis ciu di taman tersebut.

Sekitar pukul 00.00 WIB ada sekelompok motor lewat berteriak-teriak dan melakukan pelemparan batu ke arah warung HIK pelaku.

Karena dalam kondisi mabuk pelaku bersama teman-temannya mencari orang yang melempari warung HIK-nya ke arah Kartasura dengan membawa celurit.

"HIK-nya menurut mereka dilempari orang. Mereka dalam kondisi mabuk mengejar orang yang melempari warung HIK. Salah satu membawa celurit," kata Kapolres dihubungi Kompas.com, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Minum 4 Botol Miras, Pria di Sleman Berhalusinasi Melawan Klitih, Padahal Bacok Pengguna Jalan

Menurut Wahyu, pelaku yang membawa celurit sempat merusak sepeda motor diduga milik orang yang melempari warung HIK-nya di kawasan Banyudono.

"Terus dia menuju ke arah Kartasura. Di Kartasura terus dihadang sama warga. Terus dihajar sama warga itu," ungkap dia.

Ketiga pemuda diduga kelompok klitih babak belur setelah dihajar warga. Mereka dilarikan ke rumah sakit.

Dua di antaranya sudah diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan. Sementara satu orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kemarin masih ada satu yang dirawat di rumah sakit. Yang pakai celurit kita proses Undang-Undang Darurat," jelas Wahyu.

Sementara dalam kejadian itu polisi mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam jenis celurit, satu unit sepeda motor Yamaha NMax H 2631 BAE, satu buah jumper warna biru donker dan satu buah celana panjang warna hitam.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau