Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kayu Hanyut, Banjir Pesisir Selatan Sumbar Diduga akibat Pembalakan Hutan

Kompas.com - 13/03/2025, 14:41 WIB
Perdana Putra,
Krisiandi

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Rabu (12/3/2025) sore diduga disebabkan oleh pembalakan hutan liar.

Hal ini terindikasi dari banyaknya kayu yang terlihat hanyut saat banjir terjadi.

"Banyak kayu yang hanyut saat banjir diduga akibat pembalakan liar," ungkap Novermal Yuska, tokoh masyarakat dan anggota DPRD Pesisir Selatan dari PAN, yang dihubungi Kompas.com pada Kamis (13/3/2025).

Baca juga: Banjir Bandang Landa 4 Kecamatan di Palopo, Pj Wali Kota : Diduga Terjadi Pembalakan di Daerah Hulu

Video-video yang beredar di media sosial menunjukkan banyaknya kayu yang tersangkut dan hanyut saat banjir melanda.

Novermal menambahkan bahwa dugaan pembalakan hutan liar di sekitar lokasi banjir ini sudah terendus sejak lama.

Baca juga: Gubernur Sumbar Sebut Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan karena Pembalakan Liar Hutan

Ia berharap aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan untuk membuktikan dugaan tersebut.

"Yang sengsara akibat pembalakan liar itu ya masyarakat sendiri. Banjir datang," tegas Novermal.

Sebelumnya, Banjir di Pesisir Selatan terjadi akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut.

Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, menyebutkan bahwa banjir melanda nagari Palagai Gadang dan nagari Kampuang Tangah di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.

Baca juga: Terbongkar, Pembalakan Liar di Hutan Pengasingan Bung Karno

"Ada ratusan rumah yang terendam banjir dan saat ini sedang dilakukan pendataan," kata Ilham.

Selain itu, sekitar 200 kepala keluarga terisolir akibat jembatan yang putus karena banjir.

Menurut Ilham, saat ini banjir sudah surut dan warga mulai membersihkan material banjir yang masuk ke rumah mereka.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau