Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan di Pulau Seram Maluku Putus dan Jebol Diterjang Banjir, Akses Transportasi Lumpuh

Kompas.com - 09/07/2025, 15:38 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Empat jembatan di Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku terputus dan jebol akibat diterjang banjir yang disebabkan hujan deras tanpa henti pada Selasa (8/7/2025).

Musibah ini mengakibatkan akses transportasi darat yang menghubungkan sejumlah desa dan dusun di Kecamatan Huamual dengan ibu kota kabupaten lumpuh total.

“Akibat banjir kemarin, ada tiga buah jembatan yang putus dan satu jembatan jebol,” ungkap Kapolsek Huamual Ipda Salim Balami kepada Kompas.com via telepon, Rabu (9/7/2025).

Baca juga: Jembatan Penghubung Antardesa di Pulau Seram Barat Maluku Ambrol Diterjang Banjir

Ia merinci bahwa tiga jembatan yang putus berada di Dusun Limboro, Nasiri, dan Lirang, sementara satu jembatan yang jebol terletak di Desa Luhu.

“Tiga jembatan yang putus ini semuanya jembatan kayu, dan untuk jembatan Air Besar di Desa Luhu sudah tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda empat,” tambahnya.

Ia mengakui bahwa akibat kejadian ini, akses transportasi antar desa dan dusun di wilayah tersebut serta ke ibu kota kabupaten saat ini lumpuh.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seram Bagian Barat, Nasir Suruali, juga mengonfirmasi bahwa hujan deras yang mengguyur Kecamatan Huamual menyebabkan banjir hampir merata di semua dusun di wilayah itu.

Baca juga: Tak Ada Jembatan, Warga di Pulau Seram Maluku Tandu Nenek yang Sakit Seberangi Sungai

“Hampir semua dusun di Huamual kena banjir seperti di Dusun Limboro, Nasiri, Lirang, dan sejumlah dusun lainnya,” katanya kepada Kompas.com.

Nasir menambahkan bahwa banjir tersebut juga merusak sejumlah jembatan penghubung di wilayah tersebut.

“Termasuk jembatan Air Besar di Desa Luhu juga nyaris terputus,” tuturnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau