Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasat Narkoba Nunukan Ditangkap Mabes Polri, Ini Sosok Penggantinya

Kompas.com - 18/07/2025, 08:47 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – AKP Rizal Mochammad resmi ditunjuk sebagai Kasat Reskoba Polres Nunukan, Kalimantan Utara, menggantikan Iptu SH yang ditangkap oleh Tim Mabes Polri pada Rabu (9/7/2025) lalu, terkait dugaan keterlibatannya dalam bisnis narkoba.

Penunjukan ini berdasarkan telegram yang diterima oleh Polres Nunukan pada pukul 01.00 WITA, Kamis (17/7/2025).

Kapolres Nunukan, AKBP Bonifasius Rumbewas, mengungkapkan dalam telegram tersebut tercantum AKP Rizal Mochammad yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Siintelair Subditgakkum Ditpolairud Polda Kaltara, diangkat sebagai Kasat Resnarkoba Polres Nunukan.

Baca juga: Buntut Penangkapan Kasat Narkoba Nunukan, Aliansi Mahasiswa Demo Tuntut Tanggung Jawab Kapolres

Bagi Polres Nunukan, AKP Rizal Mochammad bukanlah wajah baru. Pada 2024, Rizal pernah menjabat sebagai Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KSKP) Nunukan.

Kapolres Boni berharap dengan pergantian ini, penegakan hukum, khususnya dalam penindakan narkoba di Nunukan, akan semakin optimal.

"Kita berharap pergantian ini akan menjadi wajah baru penegakan hukum, khususnya penindakan narkoba di Nunukan," ujar Boni.

Boni menegaskan bahwa Polres Nunukan tetap berkomitmen dalam perang terhadap narkoba tanpa toleransi, baik terhadap pelaku sipil maupun aparat kepolisian.

"Sekali lagi, prinsip kita masih sama. Perang terhadap narkoba, kita tidak toleran baik pelakunya sipil atau aparat polisi," tegasnya.

Baca juga: Kapolres Nunukan Beberkan 4 Nama Anggota yang Ditangkap Mabes Polri karena Narkoba

Sebagaimana diberitakan, empat anggota Polres Nunukan diamankan oleh Tim Kasubdit 4 Mabes Polri dalam operasi yang berlangsung di Pulau Sebatik, perbatasan RI – Malaysia. Keempat anggota yang diamankan tersebut adalah:

  • Iptu SH, Kasat Narkoba Polres Nunukan
  • Brigpol S, Personel Narkoba
  • Bripda JP, Satpol Airud Polres Nunukan
  • Bripda MA, Personel Polsek Sebatik Timur

Keempatnya telah dibawa ke Mabes Polri, dan penyelidikan serta penyidikan lebih lanjut menjadi kewenangan penuh penyidik Mabes Polri.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau