Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kapal Terbalik Saat Larungan Sedekah Laut di Purworejo

Kompas.com - 20/07/2025, 17:59 WIB
Bayu Apriliano,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com – Tradisi Sedekah Laut yang digelar nelayan Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Minggu (20/7/2025), berujung insiden.

Tiga kapal nelayan dilaporkan terbalik saat mengikuti prosesi larungan di Pantai Genjik, Desa Kertojayan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB tersebut. Seluruh nelayan berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Dihantam Gelombang Tinggi

Insiden terjadi ketika iring-iringan sekitar 20 kapal nelayan mengantar kapal utama pembawa sesaji ke tengah laut sebagai bagian dari prosesi adat.

Gelombang laut yang cukup tinggi—diperkirakan mencapai lima meter—menjadi penyebab tiga kapal kehilangan keseimbangan dan akhirnya terbalik.

“Ketinggian ombak kira-kira lima meter. Tadi kami juga memilih membantu teman yang perahunya terbalik. Alhamdulillah semua nelayan selamat tapi satu perahu patah,” ujar Warsito, salah satu nelayan peserta larungan.

Baca juga: Kapal Sembako Karam di Perbatasan RI-Malaysia karena Diterjang Ombak, 2 ABK Hilang

Sejumlah nelayan yang berada di kapal lain memutuskan tidak melanjutkan perjalanan demi keselamatan dan membantu evakuasi.

Seluruh awak kapal telah mengenakan pelampung, sehingga proses penyelamatan berjalan relatif cepat.

Tradisi Tetap Berlangsung Meriah

Meski sempat membuat panik sebagian pengunjung, tradisi larungan tetap berlangsung. Ribuan warga memadati bibir Pantai Genjik untuk menyaksikan prosesi budaya tahunan itu, yang juga menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

Kapal utama melarung sejumlah sesaji seperti kepala kambing kendit, gunungan hasil bumi, jenang abang-putih, kembang tujuh rupa, dan miniatur rumah joglo ke laut. Tradisi ini menjadi simbol doa dan harapan atas keselamatan serta kelimpahan hasil laut.

Usai prosesi, jajanan pasar yang menghiasi kapal sesaji langsung diperebutkan warga, menambah semarak suasana.

Baca juga: Festival Larungan, Kalender Wisata Pemda Seluma yang Dinanti Masyarakat

Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi terhadap partisipasi masyarakat.

“Sedekah laut ini bukan hanya budaya, tetapi juga identitas dan bentuk kearifan lokal yang patut kita jaga dan wariskan ke generasi muda,” ujarnya.

Acara juga dihadiri oleh Camat Grabag Eko Setyo Husodo, jajaran Forkopimcam, Plt Kepala Dinporapar Bangun Erlangga Ibrahim, Plt Kepala Dindikbud, Kepala Dinas Kominfo, serta anggota DPRD Purworejo dari Fraksi Golkar, Rani Sumadhyaningrum.

Kepala Desa Kertojayan, Tri Rapi Pangestuti, mengatakan bahwa Pantai Genjik saat ini tengah mengalami pengembangan infrastruktur.

“Kami telah menerima bantuan Rp600 juta untuk pembangunan musala, MCK, dan TPI. Ke depan, akan dibangun TPI modern, sentra kuliner, hingga pabrik es,” katanya.

Baca juga: Disebut Ancam Eksistensi Madrasah, PCNU Purworejo Tolak Penerapan 5 Hari Sekolah

Dengan semangat gotong royong dan pelestarian budaya, Sedekah Laut Grabag tetap menjadi magnet wisata dan simbol syukur masyarakat pesisir Purworejo.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau