Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Temui Menteri PPN, Bupati TRK Usulkan Rencana Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi di Nagan Raya

Kompas.com - 05/08/2025, 20:20 WIB
Tsabita Naja,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan (TRK) menemui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy, dalam kunjungan kerjanya ke Jakarta.

Pertemuan tersebut menjadi bagian dari langkah strategis TRK untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan ekonomi berbasis potensi lokal.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kompleks Rumah Dinas Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, TRK mengusulkan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Nagan Raya.

Salah satunya adalah perluasan dan perpanjangan landasan pacu Bandar Udara (Bandara) Cut Nyak Dhien dari 1.800 meter (m) menjadi 2.600 m

Baca juga: Kemenhub Kaji Permintaan Prabowo Bangun Bandara Internasional Sebanyak-banyaknya di Daerah

“Ini bukan program yang dimulai dari nol, melainkan kelanjutan dari fasilitas bandara yang sudah ada. Harapan kami, pengembangan ini masuk dalam prioritas nasional,” ujar TRK dalam keterangan resminya, Selasa (5/8/2025).

Usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari Menteri PPN Rachmat Pambudy. Ia menyatakan siap mendukung pengembangan Bandara Cut Nyak Dhien.

“Apalagi ini menyangkut konektivitas wilayah barat selatan Aceh yang sangat potensial sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru,” ucap Rachmat.

Selain aspek konektivitas, TRK menilai pengembangan bandara juga penting dilakukan untuk mendukung sektor logistik dan pariwisata di Nagan Raya.

Baca juga: Bupati TRK Berikan Penghargaan Kepada 147 Mahasiswa Berprestasi Asal Nagan Raya

Ia mencontohkan potensi sumber daya alam (SDA) seperti batu giok yang mampu membangkitkan ekonomi masyarakat.

“Batu giok Nagan Raya adalah kekayaan langka yang hanya dimiliki oleh dua wilayah di dunia, yakni Myanmar dan Nagan Raya, Indonesia. Ini potensi strategis yang belum sepenuhnya digarap,” jelas TRK.

Sebagai bentuk promosi potensi daerah, ia menyerahkan cenderamata berupa tasbih giok kepada Rachmat yang menerimanya dengan penuh antusias.

Baca juga: Tengok, Aneka Makanan Khas Aceh Disajikan di Atas Batu Giok

Hilirisasi batu giok

Dalam pertemuan tersebut, TRK juga memaparkan rencana lanjutan pembangunan Masjid Agung Baitul A’la Kabupaten Nagan Raya, yang dikenal dengan nama Masjid Giok.

“Saya juga bercerita tentang rencana melapisi seluruh dinding masjid dengan giok asli Nagan Raya, agar masjid ini menjadi ikon dunia, satu-satunya yang berlapis batu giok,” tegasnya.

Mendengar pemaparan TRK, Rachmat kembali memberikan respons positif. Ia mengapresiasi potensi batu giok Nagan Raya dan menyarankan agar pemerintah daerah (pemda) tidak hanya menjual bahan mentah, tetapi juga melakukan hilirisasi dengan melibatkan masyarakat.

“Pak Menteri menyarankan agar masyarakat dilibatkan melalui koperasi, supaya ada nilai tambah yang dinikmati rakyat serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat tumbuh dan berkembang,” jelas TRK.

Baca juga: Gubernur Khofifah Tertarik Kirim Tim ke Australia, Belajar Manajemen Koperasi

Halaman:


Terkini Lainnya
KPK OTT Gubernur Abdul Wahid, Pemprov Riau: Kami Tahunya Beliau Dimintai Keterangan
KPK OTT Gubernur Abdul Wahid, Pemprov Riau: Kami Tahunya Beliau Dimintai Keterangan
Regional
Kasus Editan Foto AI Pornografi di Semarang, Pengamat Soroti Minimnya Etika Digital Pengguna Internet
Kasus Editan Foto AI Pornografi di Semarang, Pengamat Soroti Minimnya Etika Digital Pengguna Internet
Regional
Soal Tata Kelola Sumur Minyak Rakyat, DPR: Jangan Berhenti di Atas Kertas
Soal Tata Kelola Sumur Minyak Rakyat, DPR: Jangan Berhenti di Atas Kertas
Regional
Terdakwa Kematian Prada Lucky Bakal Hadirkan 2 Dokter di Sidang Lanjutan
Terdakwa Kematian Prada Lucky Bakal Hadirkan 2 Dokter di Sidang Lanjutan
Regional
Bengkel Vulkanisir Ban di Purworejo Terbakar Hebat, 4 Mobil Pemadam Diterjukan
Bengkel Vulkanisir Ban di Purworejo Terbakar Hebat, 4 Mobil Pemadam Diterjukan
Regional
Ketua PGRI Jateng Kritik Rencana Pemberian MBG untuk Guru Non-ASN: Sasar Saja Seluruh Guru
Ketua PGRI Jateng Kritik Rencana Pemberian MBG untuk Guru Non-ASN: Sasar Saja Seluruh Guru
Regional
2.200 Pekerja Pabrik Sepatu di Tangerang di-PHK, Wagub Banten: Saya Belum Tahu
2.200 Pekerja Pabrik Sepatu di Tangerang di-PHK, Wagub Banten: Saya Belum Tahu
Regional
Kolaborasi dengan IPB, Pemdes Krandegan Pakai Alat Pemantau Cuaca untuk Pertanian
Kolaborasi dengan IPB, Pemdes Krandegan Pakai Alat Pemantau Cuaca untuk Pertanian
Regional
Diancam Jangan Bikin Malu, Adik Wagub Banten: Sedih, Ini Penuh Beban...
Diancam Jangan Bikin Malu, Adik Wagub Banten: Sedih, Ini Penuh Beban...
Regional
Buruh Tuntut Upah Naik 10 Persen, Apindo Jateng: Harusnya yang Wajar-wajar Saja, 4-5 Persen...
Buruh Tuntut Upah Naik 10 Persen, Apindo Jateng: Harusnya yang Wajar-wajar Saja, 4-5 Persen...
Regional
Cek Pembatasan Truk Tambang di Serang Banten, Andra Soni: Aturan Dibuat Diabaikan
Cek Pembatasan Truk Tambang di Serang Banten, Andra Soni: Aturan Dibuat Diabaikan
Regional
Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga Tuntas
Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga Tuntas
Regional
Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta
Pemkot Semarang Tegaskan Aksi di RS Wongsonegoro Murni Masalah Internal Rekanan Swasta
Regional
Bupati Purworejo Ingatkan SPPG: Jangan Asal Masak, Jaga Kualitas...
Bupati Purworejo Ingatkan SPPG: Jangan Asal Masak, Jaga Kualitas...
Regional
Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Pemprov Angkat Bicara
Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Pemprov Angkat Bicara
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau