Serunya Cerdas Cermat "Cabut Benang" di Sebatik, Relawan Kompas.com Ajak Siswa Belajar STEM dengan Menyenangkan

NUNUKAN, KOMPAS.com – Relawan Ekspedisi “Dari Kata ke Nyata” Program Jagat Literasi Kompas.com mengemas pembelajaran siswa SDN 004 Sebatik Tengah, Kalimantan Utara, dengan cara unik dan menyenangkan.

Melalui konsep dasar STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), para relawan mengajak anak-anak belajar sambil bermain lewat lomba cerdas cermat.

Anak-anak diberi pertanyaan seputar pengetahuan umum, matematika, hingga teknologi.

Peserta yang mampu menjawab cepat dan tepat mendapat kesempatan maju untuk mengambil hadiah alat tulis melalui cara yang tidak biasa: cabut benang.

Baca juga: Misi Ekspedisi Dari Kata ke Nyata, Saat Dongeng Sampah Laut Jadi Cermin Realita Anak Sebatik

Murid yang berhasil menjawab akan menarik pita merah putih yang ujungnya diikat pada berbagai alat tulis seperti buku tulis, buku gambar, bolpoin, dan pensil.

Dengan metode "cabut benang" ini, maka siswa tak akan menduga hadiah apa yang akan didapatkannya di ujung pita.

“Belajar dengan cara menyenangkan memang lebih disukai anak-anak. Daya serap mereka juga lebih cepat dan berkesan,” ujar Kepala Sekolah SDN 004 Sebatik Tengah, Sittiara Razak.

Metode ini terbukti efektif. Anak-anak berusaha sekuat tenaga menemukan jawaban, berteriak lantang saat mengetahui jawaban benar, dan tak sabar maju ke depan untuk menarik pita berhadiah.

Untuk diketahui, Jagat Literasi untuk ekspedisi kata ke nyata, mendapat dukungan sejumlah kolaborator seperti Riady Foundation, Paragon, dan Gramedia.

Kegiatan ini, diselenggarakan di 20 titik sekolah di provinsi Banten, Jawa Tengah (Jateng), Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Utara (Kaltara), dan DKI Jakarta.

Baca juga: Gelak Tawa di Jagat Literasi, Siswa SD di Klaten Ditanya Merbabu, Jawabnya Roblox

Relawan dari program "Dari Kata ke Nyata" Kompas.com hadir dengan inisiatif Jagat Literasi, merayakan Hari Ulang Tahun ke-30 Kompas.com dengan cara yang istimewa: menanamkan benih literasi dan pengenalan STEM.

Tak hanya kegiatan relawan mengajar, penyaluran donasi buku juga dilakukan agar akses buku bacaan yang layak dan tepat guna dapat dijangkau oleh siswa di berbagai daerah.

Dengan target penyaluran 10.000 buku anak, Kompas.com turut mengajak para pembaca untuk terlibat dalam aksi nyata membawa akses pengetahuan baru ke pelosok negeri melalui buku-buku yang didonasikan.