Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 6 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Serayu Cilacap, Ditemukan usai 2 Hari Pencarian

Kompas.com - 15/08/2025, 11:55 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com — Seorang anak perempuan ditemukan tewas tenggelam di aliran Sungai Serayu, Desa Maos Lor, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (15/8/2025).

Korban bernama Radhea Aulia Nisa (6) dilaporkan tenggelam saat mandi di sungai tersebut pada Rabu (13/8/2025) sore.

Koordinator tim SAR gabungan, Nurul Fauzan, mengatakan jasad korban ditemukan sejauh 7,5 kilometer dari lokasi awal kejadian.

“Tim SAR gabungan berhasil menemukan survivor dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 09.20 WIB, sejauh 7,5 km dari lokasi kejadian ke arah hilir sungai,” kata Fauzan, Jumat.

Baca juga: Balita di Cilacap Tewas Dianiaya Selingkuhan Istri, Ayah Korban Ingin Pelaku Dihukum Mati

Jasad Radhea kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, M Abdullah, menjelaskan peristiwa bermula ketika korban bermain di sungai bersama temannya pada Rabu pukul 16.00 WIB.

“Sebelumnya dikabarkan survivor bersama rekannya pergi bermain di Sungai Serayu. Tidak lama kemudian survivor berenang dan tenggelam,” kata Abdullah.

Orangtua korban kemudian melapor kepada Bhabinkamtibmas Polsek Maos, yang meneruskan informasi tersebut ke Kantor SAR Cilacap untuk dilakukan pencarian dan pertolongan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau