Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Kapalnya yang Hanyut, Nelayan di Tarakan Hilang Terbawa Arus

Kompas.com - 25/08/2025, 09:22 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Krisiandi

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Seorang nelayan bernama Basri (33), warga RT 008, RW 003, Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah, dilaporkan hilang setelah hanyut terbawa ombak pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 17.30 Wita.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Tarakan, Syahril, mengungkapkan bahwa laporan mengenai kejadian tersebut diterima dari rekan korban, Musrin, pada Senin (25/8/2025) sekitar pukul 06.35 Wita.

“Lokasi hilangnya korban atas nama Basri, di Perairan Malundung, Tarakan Timur, pada Koordinat 3°16'29.07"N 117°35'31.21"E Heading 163,44°,” ujar Syahril melalui pesan tertulis.

Berdasarkan keterangan Musrin, pada Minggu sore, ia dan Basri sedang memukat ikan di perairan dekat Pelabuhan Malundung.

Baca juga: Takut Kena Razia Satpol PP, Pengamen di Surabaya Melompat ke Sungai Jagir dan Hilang

Saat itu, pukat yang mereka gunakan sempat tersangkut di sebuah kapal ponton kayu, sehingga perahu mereka terpaksa bersandar dan diikat pada kapal tersebut hingga pukat bisa ditarik kembali.

“Karena ikatan tali kapal yang longgar, ikatan terlepas dan kapal yang mereka naiki hanyut. Lalu Basri melompat ke laut untuk mengejar kapal yang hanyut. Akan tetapi, korban justru hanyut terbawa arus,” jelas Syahril.

Pencarian terhadap Basri saat ini sedang berlangsung. Sejumlah personel diterjunkan dalam pencarian ini. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau