TARAKAN, KOMPAS.com – Seorang nelayan bernama Basri (33), warga RT 008, RW 003, Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah, dilaporkan hilang setelah hanyut terbawa ombak pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 17.30 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Tarakan, Syahril, mengungkapkan bahwa laporan mengenai kejadian tersebut diterima dari rekan korban, Musrin, pada Senin (25/8/2025) sekitar pukul 06.35 Wita.
“Lokasi hilangnya korban atas nama Basri, di Perairan Malundung, Tarakan Timur, pada Koordinat 3°16'29.07"N 117°35'31.21"E Heading 163,44°,” ujar Syahril melalui pesan tertulis.
Berdasarkan keterangan Musrin, pada Minggu sore, ia dan Basri sedang memukat ikan di perairan dekat Pelabuhan Malundung.
Baca juga: Takut Kena Razia Satpol PP, Pengamen di Surabaya Melompat ke Sungai Jagir dan Hilang
Saat itu, pukat yang mereka gunakan sempat tersangkut di sebuah kapal ponton kayu, sehingga perahu mereka terpaksa bersandar dan diikat pada kapal tersebut hingga pukat bisa ditarik kembali.
“Karena ikatan tali kapal yang longgar, ikatan terlepas dan kapal yang mereka naiki hanyut. Lalu Basri melompat ke laut untuk mengejar kapal yang hanyut. Akan tetapi, korban justru hanyut terbawa arus,” jelas Syahril.
Pencarian terhadap Basri saat ini sedang berlangsung. Sejumlah personel diterjunkan dalam pencarian ini.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini