SURABAYA, KOMPAS.com - Rendra Wahyudi (20), pengamen di Kota Surabaya, Jawa Timur, hilang di Sungai Jagir, Wonokromo.
Rendra diduga menceburkan diri ke sungai karena takut dengan razia Satuan Polisi Pamong Prama (Satpol PP).
Tim SAR Gabungan tengah menyisir sungai itu untuk menemukan pengamen tersebut.
Sementara itu, Samiyasih, ibu korban, berkali-kali pingsan mendengar putranya tenggelam.
Baca juga: Eri Cahyadi Gelar Piala Wali Kota Surabaya, Persiapkan Atlet untuk Porprov Jatim
Arif Tirtana, kakak korban, mengatakan, keluarga mengetahui kejadian itu dari tetangga pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Mendengar kabar itu, pihak keluarga langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Ada tukang sayur tahu ada anak dikejar Satpol PP terus lompat ke Kali Jagir," ujar Arif kepada SuryaMalang.com.
Baca juga: Eri Cahyadi Tertibkan Pak Ogah di Surabaya, Bakal Diberi Pekerjaan yang Layak
Meski begitu, belum diketahui secara pasti kronologi kejadian tersebut. Apakah Rendra melompat karena dikejar, atau karena panik dengan kedatangan Satpol PP.
"Tuntutannya Satpol PP bertanggung jawab karena adik saya bukan kriminal, hanya sedang mencari sesuap nasi," kata Arif.
Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Linda Novanti mengatakan, tim SAR Gabungan telah berupaya mencari Rendra. Bahkan, beberapa kali telah dilakukan penyelaman.
"Cuma kendalanya di dasar sungai banyak ranting dan lumpur serta jarak pandang (visibility) terbatas," ujarnya.
Tim juga membuat ombak dengan menggunakan manuver kapal karet agar semua yang ada di dasar sungai bisa terangkat ke permukaan.
Terkait kabar korban melompat ke sungai karena dikejar Satpol PP, Linda memastikan kabar tersebut tidak benar.
Ia menduga, korban ketakutan ketika melihat patroli dari kejauhan. Menurutnya, setiap malam minggu, Satpol PP rutin menggelar operasi Asuhan Rembulan.
"Kalau dikejar itu tidak benar. Saya pernah di Satpol PP, enggak pernah dikejar."
"Malah ada Satpol PP (atas nama Bekti) berusaha menolong korban sampai seperti kehabisan napas, sehingga kondisinya sekarang masih dirawat di RSUD dr Soetomo," katanya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Diduga Takut Kena Razia Satpol PP, Pengamen di Surabaya Nekat Melompat ke Sungai Jagir, Belum Ketemu
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini