Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan

Kompas.com - 08/09/2025, 14:54 WIB
Miftahul Huda,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Rencana Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk belanja kendaraan dinas roda dua, ternyata tidak hanya untuk 198 kepala desa.

Pemkab, berencana menambah kendaraan roda dua untuk digunakan patroli keamanan yang dikomandoi Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma.

Sebelumnya, Pemkab juga memberikan kendaraan dinas untuk 198 kepala desa di Lumajang.

Kali ini, jenis motornya tidak lagi ditentukan. Kepala desa diberi kebebasan memilih kendaraan dinas yang cocok dengan kondisi geografis masing-masing.

Pemkab, hanya membatasi nilai kendaraannya yakni sebesar Rp 35 juta, setiap desa.

Baca juga: Kendaraan Dinas Baru untuk Kades di Lumajang Tidak Jadi Motor PCX

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono mengatakan, Pemkab tengah menyiapkan untuk membeli motor baru untuk patroli keamanan yang biasanya dilakukan oleh Wabup dan rombongan.

"Motor baru ini nanti digunakan untuk kegiatan trantibum (ketentraman dan ketertiban umum) yang biasanya mas wabup keliling malam-malam ke desa-desa itu," kata Agus di Lumajang, Senin (8/9/2025).

Baca juga: Setiap Kades di Lumajang Dapat Jatah Rp 35 Juta untuk Motor Dinas Baru

Agus menjelaskan, kepemilikan kendaraan tersebut akan menjadi aset Pemkab Lumajang.

Dimana, instansi lain seperti Polres, Kodim, Batalyon, hingga Kejaksaan bisa melakukan pinjam pakai untuk kegiatan trantibum.

"Jadi bukan dihibahkan ke satu instansi, bisa dipakai bersama nanti siapa saja yang mau patroli boleh pinjam pakai ke Pemkab," jelasnya.

Baca juga: Pemkab Lumajang Klaim Pembelian Motor Dinas Baru untuk Kades Sudah Kantongi Izin dari KPK

Terpisah, Plt Bagian Umum Setda Lumajang Agus Budiyanto mengungkapkan, ada 9 unit motor baru yang akan dibeli Pemkab pada Oktober.

Rinciannya, 7 unit kendaraan roda dua jenis trail dan 2 unit kendaraan roda dua jenis matic.

"Rencana yang akan kita beli 9 unit, 7 motor trail dan 2 motor matic," ungkap Agus.

Baca juga: Pesan Bupati Lumajang untuk Warganya: Saling Jaga dan Tidak Terprovokasi

Agus menerangkan, setiap unit kendaraan yang akan dibeli, diberikan budget sebesar Rp 36 juta atau setara dengan Rp 324 juta untuk 9 unit kendaraan tersebut.

Apabila jumlah di atas digabung dengan anggaran motor dinas baru untuk 198 kepala desa yang sebesar Rp 6,93 miliar.

Maka, total anggaran yang dikeluarkan Pemkab Lumajang mencapai Rp 7,25 miliar.

"Insya Allah Oktober sudah realisasi, tujuannya pemerintah agar jajaran samping bisa ikut memfungsikan untuk bersama-sama menjaga keamanan di Lumajang," pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau