Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan

Kompas.com - 08/09/2025, 15:32 WIB
Moh. Anas,
Icha Rastika

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Aksi demonstrasi yang menyorot pejabat publik tidak terjadi di Kota Pasuruan.

Namun, sepekan terakhir, coretan pada dinding atau grafiti provokatif mulai muncul di area strategis.

Grafiti tersebut bertuliskan "Police Killed People".

Grafiti itu tampak di antaranya di area bangunan tembok yang berada di jalur pantura Jalan Soekarno-Hatta, selanjutnya di Jalan Cemara, timur Pasar Besar, area masuk di Klenteng Panggungrejo, dan di Jalan Hasanuddin.

"Awalnya kami menemukan di dua titik atas temuan sendiri dan laporan warga. Ini kami terjun ke lapangan untuk melihat langsung atas laporan warga," kata Plt Sekretaris Satpol PP Kota Pasuruan, Iman Hidayat, Senin (08/09/2025).

Baca juga: Grafiti Jamming di Bandung, Ekspresi Kreativitas dalam Seni Urban

Agar tidak menimbulkan gejolak atau respons negatif, Satpol PP Kota Pasuruan langsung membersihkan tulisan bernada provokasi tersebut.

Ada dua titik yang sudah dihilangkan dengan cara mengelupas coretan tersebut agar tidak terbaca jelas.

"Petugas kami sudah mulai menghapus. Karena tulisan itu rupanya mencoba mengadu domba polisi dan masyarakat dengan membuat coretan," ucapnya. 

Baca juga: Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Selain menghapus, Satpol PP mencari dokumentasi gambar dan video dari CCTV guna mencari pelaku pembuat coretan tersebut.

Karena bentuk desain maupun font yang digunakan hampir sama semuanya, diduga dilakukan oleh kelompok atau orang yang sama.

"Ini kami sedang melakukan koordinasi dengan polisi untuk mencari pelaku," katanya. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Surabaya
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Surabaya
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Surabaya
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
Surabaya
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Surabaya
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Surabaya
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Surabaya
Kades di Lumajang 'Mengamuk' dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Kades di Lumajang "Mengamuk" dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Surabaya
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Surabaya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau