Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang

Kompas.com - 08/09/2025, 16:14 WIB
Moh. Anas,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Polres Pasuruan akhirnya menangkap seorang remaja yang diduga membuang bayi yang baru dilahirkannya. Kini, remaja perempuan itu masih diperiksa di Satuan Reskrim Polres Pasuruan.

"Iya, ibu yang sengaja meninggalkan bayinya di pekarangan sudah diamankan," kata Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, Senin (8/9/2025).

Remaja yang ditangkap berinisial SNR (16), asal Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Grafiti Provokatif Police Killed People Muncul di Kota Pasuruan

Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku yang tergolong masih remaja itu mengakui meninggalkan bayinya di pekarangan rumah. Pelaku meletakkan bayinya di atas daun pisang yang kering. Kondisi tali pusar bayi sudah terputus dan masih berlumuran darah.

"Pelaku mengakui bahwa bayi yang dibuang adalah anaknya yang baru lahir," terangnya.

Baca juga: Korsleting Listrik Penyebab Terbakarnya Gudang Mebel di Pasuruan, Pemilik Rugi Rp 100 Juta

Dia menjelaskan, terkuaknya kasus pembuangan bayi berjenis kelamin laki-laki itu berkat keterangan empat saksi, termasuk dua orangtua SNR, yakni AA (41) dan SM (33).

Sehingga, dari semua keterangan saksi mengarah pada SNR sebagai pelaku pembuangan bayi sekalis ibu dari bayi yang dibuang.

"Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif pada SNR untuk memastikan motif dari pembuangan bayi itu," pungkasnya.

Sementara itu, penemuan bayi tersebut berawal saat salah satu warga mendengar suara tangisan di pekarangan, bekas kolam lele milik Abil pada Sabtu (6/9/2025) malam. Karena tidak berani mendekat, mereka langsung memanggil warga lainnya.

Usai berhasil mengevakuasi, warga kemudian membawa bayi itu ke bidan desa setempat untuk dibersihkan. Sementara, warga lainnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Beji.

Dari hasil pemeriksaan bidan, kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki. Berat badan 3 kilogram dengan panjang 49 sentimeter.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau