PASURUAN, KOMPAS.com - Sebuah gudang mebel di Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, ludes terbakar dalam hitungan menit pada Sabtu (06/09/2025) malam.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) sempat kewalahan untuk melokalisasi kobaran api karena embusan angin kencang.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian menjelaskan bahwa kebakaran yang melanda gudang Bintang milik Hasan itu berlangsung cepat.
Kurang dari 30 menit, kobaran api langsung menghanguskan gudang yang berisikan kayu dan bahan mebel lainnya.
Baca juga: Ojol Desak Pemkot Pasuruan Gratiskan Parkir Saat Antar Penumpang di RSUD, Ini Jawaban Wali Kota
"Awalnya hanya terlihat ada asap kecil dari dalam gudang, tetapi api langsung cepat menjalar ke seluruh sudut gudang," ujar Anton, seorang warga sekitar.
Saat terjadi kebakaran, kondisi angin malam cukup kencang sehingga membuat api cepat menjalar.
Hal ini membuat panik warga yang berdekatan dengan gudang dan langsung meminta bantuan BPBD Kota Pasuruan.
"Api makin besar karena tertiup angin, apalagi di dalam gudang banyak bahan kayu. Petugas damkar kesulitan memadamkan, makanya dibagi tiga titik pemadaman," kata Ali, warga lainnya.
Sebanyak lima mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kota Pasuruan dan Damkar dari Satpol PP Kabupaten Pasuruan terjun ke lokasi kejadian.
Lebih dari 15 petugas datang untuk melokalisasi titik api dan melakukan pembasahan.
Baca juga: Monyet Liar Serang Anak di Pasuruan, Damkar: Lincah, Kami Pasang Jebakan dan Jaring
Dari penuturan warga, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Karena saat terjadi kebakaran, kondisi gudang tidak ada aktivitas.
Mereka menduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
"Sepertinya korsleting listrik itu. Alhamdulillah tidak ada korban, karena hanya gudang," tambahnya.
Sementara itu, untuk mengamankan lokasi kebakaran, pihak kepolisian dari Polres Pasuruan Kota bersiaga.
Mereka juga mengatur arus lalu lintas karena lokasi gudang berdekatan dengan Jalan Raya Bangil-Pasuruan.
Pihak kepolisian maupun BPBD Kota Pasuruan belum menginformasikan secara resmi penyebab kebakaran karena masih melakukan penyelidikan.
Namun, kerugian yang dialami pemilik gudang diperkirakan lebih dari Rp 100 juta.
"Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki. Petugas kami masih konsen melakukan pembasahan," ujar Anang Sururin, Kasi Kedaruratan BPBD Kota Pasuruan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini