Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas

Kompas.com - 08/09/2025, 18:00 WIB
Yulian Isna Sri Astuti,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Bantuan Chromebook di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, hingga saat ini masih digunakan di sekolah. Namun, laptop besutan Google itu dinilai lebih sulit digunakan dibandingkan laptop lainnya.

Chromebook tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan era menteri Nadiem Makarim.

Salah satu guru SMP Islam Al Amin di Kecamatan Labang, Meilina Alwi mengatakan, sekolahnya mendapatkan bantuan Chromebook sebanyak 13 unit. Laptop tersebut hingga kini masih digunakan.

"Sekolah kami dapat sekitar 13 unit. Alhamdulillah sampai saat ini masih bisa digunakan," ujarnya, Senin (8/9/2025).

Baca juga: Bantuan Chromebook di Kalteng Masih Terpakai untuk ANBK dan Pembelajaran IT

Meilina menyebut, untuk mengoperasikan Chromebook lebih sulit dibandingkan laptop pada umumnya. Perangkat keras dengan sistem operasi Chrome OS itu harus menggunakan Identitas Digital (ID) belajar.

"Untuk masuk ke Chromebook harus pakai Id belajar. Cara pakainya juga tidak sama dengan laptop pada umumnya," ucapnya.

Baca juga: Dapat 28 Chromebook dari Nadiem, Kepala Sekolah di Kalteng: 6 Laptop Rusak Sejak Awal

Selain itu, Chromebook juga memiliki akses instal aplikasi yang terbatas. Sehingga, keberadaan Chromebook tidak bisa menggantikan penggunaan laptop ataupun komputer pada umumnya.

"Untuk aplikasi yang harus diinstal juga hanya aplikasi tertentu saja," jelasnya.

Keterbatasan itulah yang membuat penggunaan Chromebook tak bisa maksimal. Bahkan, di sekolahnya, Chromebook hanya digunakan saat Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) atau ujian siswa.

"Ya digunakan saat ujian saja dan keperluan sekolah, selebihnya agak sulit digunakan," tuturnya.

Meski begitu, Meilina mengaku Chromebook tersebut juga membantu siswa-siswinya belajar. Bahkan, juga digunakan oleh siswa di SD Islam Al Balya yang masih satu yayasan dengan SMP Islam Al Amin tersebut.

"Kalau untuk ANBK di SD juga menggunakan Chromebook itu," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Moh Yakub membenarkan sekolah di Bangkalan mendapatkan bantuan Chromebook.

"Ya kami dapat tapi untuk jumlah totalnya nanti kami cek dulu datanya," pungkasnya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau