BANGKALAN, KOMPAS.com - Bantuan Chromebook di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, hingga saat ini masih digunakan di sekolah. Namun, laptop besutan Google itu dinilai lebih sulit digunakan dibandingkan laptop lainnya.
Chromebook tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan era menteri Nadiem Makarim.
Salah satu guru SMP Islam Al Amin di Kecamatan Labang, Meilina Alwi mengatakan, sekolahnya mendapatkan bantuan Chromebook sebanyak 13 unit. Laptop tersebut hingga kini masih digunakan.
"Sekolah kami dapat sekitar 13 unit. Alhamdulillah sampai saat ini masih bisa digunakan," ujarnya, Senin (8/9/2025).
Baca juga: Bantuan Chromebook di Kalteng Masih Terpakai untuk ANBK dan Pembelajaran IT
Meilina menyebut, untuk mengoperasikan Chromebook lebih sulit dibandingkan laptop pada umumnya. Perangkat keras dengan sistem operasi Chrome OS itu harus menggunakan Identitas Digital (ID) belajar.
"Untuk masuk ke Chromebook harus pakai Id belajar. Cara pakainya juga tidak sama dengan laptop pada umumnya," ucapnya.
Baca juga: Dapat 28 Chromebook dari Nadiem, Kepala Sekolah di Kalteng: 6 Laptop Rusak Sejak Awal
Selain itu, Chromebook juga memiliki akses instal aplikasi yang terbatas. Sehingga, keberadaan Chromebook tidak bisa menggantikan penggunaan laptop ataupun komputer pada umumnya.
"Untuk aplikasi yang harus diinstal juga hanya aplikasi tertentu saja," jelasnya.
Keterbatasan itulah yang membuat penggunaan Chromebook tak bisa maksimal. Bahkan, di sekolahnya, Chromebook hanya digunakan saat Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) atau ujian siswa.
"Ya digunakan saat ujian saja dan keperluan sekolah, selebihnya agak sulit digunakan," tuturnya.
Meski begitu, Meilina mengaku Chromebook tersebut juga membantu siswa-siswinya belajar. Bahkan, juga digunakan oleh siswa di SD Islam Al Balya yang masih satu yayasan dengan SMP Islam Al Amin tersebut.
"Kalau untuk ANBK di SD juga menggunakan Chromebook itu," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Moh Yakub membenarkan sekolah di Bangkalan mendapatkan bantuan Chromebook.
"Ya kami dapat tapi untuk jumlah totalnya nanti kami cek dulu datanya," pungkasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini