Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Minyak yang Sempat Terbakar dan Tewaskan 4 Warga di Blora Bakal Dicor

Kompas.com - 26/08/2025, 09:51 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Setelah tujuh hari terjebak dalam kobaran api, tim gabungan akhirnya berhasil memadamkan kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (24/8/2025).

Meskipun api telah padam, masyarakat diimbau untuk tetap berada di pengungsian karena masih ada proses pengamanan yang harus dilakukan di lokasi tersebut.

"Bekas semburan sudah disterilisasi, tapi untuk masyarakat tetap dilarang beraktivitas di sekitar lokasi apalagi menyalakan api," ujar Agung Triyono, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, saat ditemui di lokasi pada Senin (25/8/2025).

Baca juga: Warga Masih Trauma Pascakebakaran Sumur Minyak Blora, Belum Berani Tidur di Rumah

Dalam upaya pemadaman dan pengamanan, tim gabungan bersama Pertamina telah berhasil memasang capping di titik semburan sumur minyak yang telah padam.

Proses pemasangan capping atau penutup sumur tersebut memerlukan tenaga yang cukup besar dan didukung oleh dua ekskavator.

"Tadi kita sudah laksanakan untuk pemasangan caping. Jadi, dari tim Pertamina dan tim gabungan sudah dipasang capping. Aman, sudah terpasang," tambah Agung.


Setelah pemasangan penutup sumur atau Wellhead, masih ada langkah-langkah lain yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa sumur minyak tersebut tidak membahayakan masyarakat.

Keberadaan sumur minyak yang terbakar selama tujuh hari itu terletak di tengah pemukiman padat penduduk.

"Jadi, tinggal kita menunggu mesin semennya untuk bisa memasukkan semen ke dalam. Setelah itu dicor, memutar, itu sudah dianggap selesai seperti itu," jelasnya.

Tim gabungan akan tetap berada di lokasi hingga proses pengecoran selesai dilakukan.

Agung menjelaskan bahwa pemadaman sumur minyak tersebut berhasil dilakukan setelah melalui berbagai upaya, termasuk penyuntikan air garam ke dalam sumur.

Baca juga: Balita 2 Tahun Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Kritis, Luka Bakar 63 Persen

"Jadi kemarin kita dari pihak Pertamina pakai truk vakum yang isinya air asin, ditekan, didorong sama truk flushingnya untuk dimasukkan ke dalam pipa bor untuk menekan gas ke dalam dan mengurangi tekanan gas yang keluar seperti itu," jelasnya.

Sebagai informasi, sumur minyak rakyat tersebut terbakar sejak Minggu (17/8/2025), dan berhasil dipadamkan pada Sabtu malam, tujuh hari kemudian.

Kebakaran ini mengakibatkan empat warga tewas, satu balita dirawat di rumah sakit, dan ratusan warga terpaksa mengungsi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau