Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Perempuan di Pasuruan Terungkap, Berawal dari Tuduhan Persetubuhan

Kompas.com - 21/07/2022, 19:17 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Terduga pelaku pembunuhan kepada Lebo (47), ibu rumah tangga di Desa Banjarimbo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, telah ditangkap polisi.

Ia adalah MA (43), seorang pria yang merupakan tetangga korban. MA nekat membunuh korban akibat perselisihan di antara keduanya.

"Awalnya mereka cekcok diawali oleh korban. Ia menuduh pelaku pernah menyetubuhi korban. Padahal pelaku mengaku tidak pernah melakukannya," ungkap Kepala Kepolisian Resor Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi dalam konferensi pers, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuh Wanita yang Jasadnya Ditemukan Setengah Telanjang di Pasuruan

Cekcok itu terjadi di tepi jurang yang berada di kawasan kebun milik Sutirto, tempat korban bekerja mencabut singkong. Pelaku lewat di lokasi tersebut sekitar pukul 07.00 WIB.

"Saat itulah terjadi percekcokan antara pelaku dan korban. Awalnya korban memukul pelaku dengan linggis di punggungnya," ujarnya.

Baca juga: Diduga Dibunuh, Perempuan di Pasuruan Ditemukan Tewas dengan Kondisi Setengah Telanjang

Kemudian, korban lari ke tepi jurang, dan dikejar oleh palaku. Di situ, pelaku membalas memukul korban, hingga korban tewas dan terjatuh ke jurang.

"Pelaku diduga tewas akibat pukulan benda tumpul ke kepala sisi kanan korban hingga menyebabkan pendarahan selaput otak," tuturnya.

Berdasarkan hasil visum et repertum, ditemukan beberapa luka di tubuh korban. Di antaranya, dua luka robek di pelipis, luka di telinga kanan bagian depan, dan luka robek di telinga.

"Peristiwa ini bukan pembunuhan berencana. Tapi spontanitas yang dilakukan oleh pelaku," jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau