Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hari Santri, Napi di Lapas Banyuwangi Mengaji Bersama

Kompas.com - 22/10/2024, 21:07 WIB
Rachmawati,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Para narapidana Lapas Banyuwangi yang menjadi santri di Pondok Pesantren At – Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Jawa Timur merayakan Hari Santri dengan melakukan pengajian bersama, Selasa (22/10/2024).

Pengajian yang dihadiri oleh warga binaan santri serta petugas lapas diadakan di Masjid At – Taqwa Lapas Kelas IIA Banyuwangi.

Agus Wahono, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi mengatakan Hari Santri adalah momentum memaknai perjuangan para ulama dan santri dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai saat ini.

“Kewajiban kita sebagai warga negara Republik Indonesia untuk selalu mengingat, menghormati dan meresapi nilai perjuangan para pahlawan bangsa yang secara gagah melawan penjajah kolonialisme khususnya para sesepuh ulama dan santri di seluruh wilayah negeri," kata Agus dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Hari Santri, Ketua PWNU Jateng Dorong Pembekuan Ponpes yang Terseret Kasus Kekerasan

Di momen peringatan Hari Santri, Agus juga mengajak warga binaan santri untuk meningkatkan ilmu agama dalam proses pembinaan kerohanian.

“Tidak lupa juga tingkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT dan perkuat tali silaturahim dengan seksama," ujar Agus.

Ia menjelaskan dalam pengajian tersebut dijelaskan narasi singkat tenyang perjualan para ulama dan santri dilanjutkan dengan pembacaan tahlil serta istighosah.

Sementara itu BD, napi yang menjalani vonis 7 tahun 3 bulan penjara atas kasus kekerasan seksual pada anak mengaku menjadi santri Ponpes At Taubah yang ada di Lapas Banyuwangi.

Sebagai santri, warga asal Kabuaten Banyuwangi mempelajari ilmu agama selama menjalani masa hukuman di dalam lapas. Saat Hari Santri, ia pun ikut merayakan dengan pengajian.

Baca juga: Cita-cita Santri Tunanetra di Bandung: Menghafal Al-Quran Tanpa Batas

"Harapan kami pada Hari Santri Nasional ini adalah kami warga binaan yang menjadi santri di ponpes At Taubah Lapas Kelas IIA Banyuwangi ingin menjadi seseorang yang lebih baik dalam sikap dan tindakan," kata dia.

"Dengan banyak mempelajari ilmu agama di sini kami banyak mengerti akan makna dan hakikat hidup yang sebenarnya."

"Sehingga kami mempunyai slogan bahwa kami masuk napi keluar santri menuju masyarakat yang madani," tambah dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau