Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Rumah Warga di Lumajang Terendam Banjir

Kompas.com - 22/11/2024, 05:47 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 200 rumah di Dusun Banter, Desa Rowokangkung, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terendam banjir pada Kamis (21/11/2024).

Banjir terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Lumajang pada Rabu (20/11/2024) dan menyebabkan debit air Sungai Banter meningkat dan meluap ke permukiman warga.

Pantauan Kompas.com, luapan air Sungai Banter menggenangi permukiman warga setinggi 1 meter. Akibatnya, aktivitas warga setempat terganggu.

Baca juga: Saat Yudha Adji Minta Maaf Tak Bisa Beretorika pada Debat Kedua Pilkada Lumajang...

Siti Nur Hasanah, salah satu warga mengatakan, air mulai menggenangi pemukiman warga sekitar pukul 20.00 WIB.

Warga yang tengah istirahat langsung terbangun dan menyelamatkan barang-barang berharga dan perabotan rumah.

"Banjir datangnya malam, gara-gara siangnya hujan deras," kata Nur Hasanah di Lumajang, Kamis (21/11/2024).

Baca juga: Viral, Gambar Mesra Diduga Ketua DPRD Lumajang dengan Pria

Menurut Nur Hasanah, banjir kali ini merupakan yang kesekian kalinya pada musim hujan tahun ini.

"Kemarin-kemarin banjir tapi enggak separah sekarang, enggak sampai masuk rumah, yang sekarang masuk rumah airnya," tambahnya.

Sebagai informasi, banjir yang menggenangi permukiman warga di Desa Rowokangkung selalu terjadi apabila memasuki musim hujan.

Sementara, Kades Rowokangkung Totok Hariyanto mengatakan, pemerintah desa belum ada rencana untuk mengungsikan warga ke tempat yang lebih aman. Sebab, air yang masuk ke rumah masih dalam kondisi normal.

Namun, apabila hujan kembali mengguyur, kata Hariyanto, diprediksi air yang menggenangi rumah warga akan semakin tinggi.

"Upaya pengungsian belum, karena masih tergolong normal, tapi kalau hari ini hujan lagi sepertinya air akan naik lagi, dan akan kita buat posko pengungsian," kata Hariyanto.

Lebih lanjut, Hariyanto menyebut, kebutuhan mendesak untuk warganya saat ini adalah air bersih dan makanan siap saji.

"Kebutuhan mendesak warga ini air dan makanan, tapi tadi dari BPBD sudah ada, semoga air segera surut," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Surabaya
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Surabaya
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Surabaya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Surabaya
Angin Kencang Rusak 5 Rumah di 4 Kecamatan di Pamekasan
Angin Kencang Rusak 5 Rumah di 4 Kecamatan di Pamekasan
Surabaya
Tinjau Pelaksanaan Hari Pertama TKA di Jatim, Khofifah Pastikan Kesiapan Listrik dan Internet
Tinjau Pelaksanaan Hari Pertama TKA di Jatim, Khofifah Pastikan Kesiapan Listrik dan Internet
Surabaya
Banjir Terjang Lumajang, 88 Hektar Sawah di 5 Kecamatan Terendam
Banjir Terjang Lumajang, 88 Hektar Sawah di 5 Kecamatan Terendam
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau