Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pelaku Pembunuhan Warga Gresik di Surabaya Ditangkap

Kompas.com - 06/03/2025, 21:00 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menangkap 3 orang yang berkomplot untuk menusuk seorang pria di Jalan Jakarta, Surabaya.

Sementara itu, 1 pelaku yang merupakan eksekutor masih dalam pengejaran.

Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto menyebutkan bahwa ketiga pelaku yang ditangkap tersebut adalah AFA (31), SA (33), dan H (40).

Para tersangka tersebut merupakan warga Surabaya.

"Tiga tersangka ini sekarang sudah kami tahan di Rutan Polda Jatim (Jawa Timur)," kata Suroto ketika dikonfirmasi, Kamis (6/3/2025).

Baca juga: Pria Asal Gresik Tewas Ditusuk di Surabaya, Berawal dari Mobil Ditabrak Pengendara Motor

Saat ini, kata Suroto, satu pelaku lain berinisial MT masih dalam pengejaran.

Pria tersebut merupakan pembunuh korban, M, warga Kecamatan Kebomas, Gresik.

"Kami juga masih berupaya mencari keberadaan tersangka MT yang masih DPO (daftar pencarian orang)," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, korban awalnya bersama keluarganya sedang mengendarai mobil Toyota Rush setelah menghadiri Haul di kawasan Semampir, Surabaya, Rabu (25/2/2025).

Lalu, korban ditabrak oleh sebuah sepeda motor yang dinaiki 2 pria tidak dikenal di samping pos lantas Jalan Jakarta, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, sekitar pukul 22.30 WIB.

Kemudian, korban memutuskan keluar dari kendaraannya untuk mengecek kondisi bodi belakangnya.

Namun, salah satu pria yang menabraknya langsung turun dan menusuknya dengan pisau.

Baca juga: Santri Bacok Santri hingga Tewas di Bandung, Korban Lebih Dulu Tusuk Santriwati

Akhirnya, lelaki tersebut pun tak bisa mengendalikan tubuhnya sampai hampir ambruk.

Namun, salah satu pengendara menolong dan membawanya kembali ke dalam mobil.

Mengenai informasi itu, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Muhammad Prasetyo, membenarkannya.

Korban juga langsung dibawa ke rumah sakit setelah kejadian.

Akan tetapi, Prasetyo mendapatkan informasi bahwa korban penusukan orang tidak dikenal tersebut meninggal dunia ketika menjalani perawatannya, Sabtu (1/3/2025) malam kemarin.

"Korban sempat dirawat selama empat hari di rumah sakit, sebelum akhirnya meninggal dengan luka tusuk di bagian tubuhnya," kata Prasetyo ketika dikonfirmasi pada Senin (3/3/2025).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau