Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jebol Plafon, Bocah 15 Tahun Bobol Toko Tani di Banyuwangi

Kompas.com - 18/06/2025, 13:12 WIB
Fitri Anggiawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang bocah 15 tahun berinisial RP, warga Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, ditangkap polisi karena melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat).

Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan mengatakan, peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (16/6/2025) pukul 00.45 WIB di sebuah toko pertanian milik Budi Santoso yang berada di Jalan raya Situbondo, Dusun Posumur, Desa Bengkak, Wongsorejo.

"Pelaku masuk dengan memanjat tiang penyangga gudang, lalu berjalan di atas genteng toko," kata Eko, Rabu (18/6/2025).

Baca juga: Banyuwangi Jadi Pilot Project Gerakan Nasional Wisata Bersih

RP membongkar sebagian genting untuk masuk ke dalam plafon toko, untuk kemudian turun ke dalam toko melalui plafon yang sudah jebol dan berhasil masuk ke dalam toko.

RP merusak CCTV yang ada di atas meja, meski sebetulnya sia-sia sebab aksinya telah terekam CCTV yang lain. RP kemudian mengambii uang sebesar Rp 3 juta yang ada di dalam laci meja.

"Pelaku mengambil uang yang ada di dalam laci meja dengan cara merusaknya menggunakan sebuah alat," terang Eko.

Baca juga: Bocah TK yang Terseret Arus Sungai di Banyuwangi Ditemukan 2,8 Kilometer dari Lokasi Jatuh

Berhasil mengambil uang toko, RP kemudian keluar melalui plafon yang jebol tersebut dengan cara menaiki sepeda motor yang terparkir di dalam toko.

Ia keluar melalui genting yang telah dibongkar sebelumnya, dan sempat berupaya memasang kembali genteng namun tidak sempurna.

"Lalu turun dari atas genting dengan cara menuruni kembali tiang penyangga gudang dan jalan kaki," ungkap Eko.

Seluruh aksi RP terekam CCTV yang tersambung ke ponsel pemilik toko yang mengirimkan notifikasi saat RP beraktivitas di sekitar toko Budi.

Keesokan paginya, Budi pun mengecek toko. Mendapati uang yang ia simpan di dalam lacinya hilang, Budi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wongsorejo.

“Dalam perkara ini, selain telah mengamankan pelaku juga penyidik juga mengamankan beberapa barang bukti," tutur Eko.

Di antaranya pakaian yang dipakai RP saat melancarkan aksinya, topi, CCTV rusak, serta satu flashdisk berisi rekaman video pelaku ketika memasuki dan keluar toko.

Kini, penyidik telah mengambil langkah membuat laporan polisi, cek dan olah TKP, memeriksa para saksi, serta mengamankan pelaku dan mengamankan barang bukti.

"Kami juga berkoordinasi dengan Unit PPA Satuan Reskrim Polresta Banyuwangi dan melakukan upaya penyidikan sampai tuntas," tandasnya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau