Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Temukan Potongan Tubuh Manusia di Aliran Lahar Gunung Semeru

Kompas.com - 01/07/2025, 18:49 WIB
Miftahul Huda,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang warga menemukan potongan tubuh manusia berupa kaki sebelah kanan di aliran lahar Gunung Semeru, tepatnya di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/7/2025).

Anggota Tim Relawan SAR Kanjuruhan, Mustofa, menjelaskan bahwa penemuan potongan tubuh tersebut berawal dari laporan mengenai seorang warga yang hilang.

Warga yang dilaporkan hilang adalah Susiati (63), yang merupakan penduduk Dusun Kalibening, Desa Pronojiwo.

“Berawal dari laporan tersebut, kami melakukan penyisiran di area Sungai Gisikan, tempat yang biasanya digunakan Susiati untuk berjualan nasi kepada para penambang pasir,” ungkap Mustofa.

Baca juga: Saat Derasnya Banjir Lahar Gunung Semeru Pisahkan Warga dari Rumahnya...

Dalam pencarian tersebut, tim SAR menemukan potongan kaki yang diduga merupakan bagian dari tubuh Susiati.

“Tadi kami temukan kaki, dugaan kami ibu Susiati yang kemarin dilaporkan hilang, hanyut terseret derasnya banjir lahar,” lanjutnya melalui sambungan telepon.

Mustofa menambahkan bahwa saat ini petugas gabungan masih melakukan penyisiran di sekitar Sungai Gisikan, yang diduga merupakan lokasi terakhir korban sebelum dinyatakan hilang.

Namun, proses pencarian mengalami kendala akibat arus sungai yang cukup deras.

“Kendalanya arus sungai deras, jadi tim masih kesulitan, tapi pencarian akan tetap kami lakukan sampai batas 7 hari,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik, Yudhi Cahyono, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat mengidentifikasi potongan kaki yang ditemukan sebagai bagian tubuh Susiati.

Baca juga: Langkah Pemkab Lumajang agar Dusun Sumberlangsep Tak Terisolasi Lagi Saat Banjir Lahar Semeru

Meski demikian, ia mengonfirmasi bahwa Susiati telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak dua hari lalu dan belum kembali hingga saat ini.

“Betul ada orang hilang dan belum ditemukan, tapi kalau potongan kaki yang ditemukan belum bisa kami pastikan itu milik korban yang hilang, perlu identifikasi lebih lanjut,” ungkap Yudhi.

Pencarian akan terus dilakukan oleh tim SAR dan pihak berwenang untuk menemukan Susiati dan memastikan identitas potongan tubuh yang ditemukan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau