Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koperasi Merah Putih di Tuban Tutup Sehari Usai Diresmikan, Mitra: Support Kami Tak Disebut

Kompas.com - 23/07/2025, 05:00 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang baru sehari diresmikan Presiden Prabowo Subianto, kini sudah ditutup.

Penutupan tersebut dilakukan oleh manajemen Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat selaku mitra strategis yang mendampingi dan mengelola gerai KDMP Desa Pucangan.

Direktur Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Anas Al Khifni mengatakan, pihaknya terpaksa memutus kontrak kerja sama lantaran peran dan kontribusi besarnya terhadap KDMP Desa Pucangan tidak diakui saat peluncurannya.

Baca juga: Baru Sehari Diresmikan, Koperasi Desa Merah Putih di Tuban Tutup, Apa Masalahnya?

"Saat berinteraksi dengan Presiden Prabowo Subianto secara virtual kemarin, support kami tidak disebutkan, yang disebut malah BUMN, padahal tidak ada," kata Anas Al Khifni kepada Kompas.com, Selasa (22/7/2025).

Anas Al Khifni menyebutkan, sejak awal berdirinya unit usaha desa tersebut, pihaknya telah memberikan pendampingan hingga akhirnya menjadi KDMP percontohan di Jawa Timur saat peluncuran bersama 80.081 KDMP di seluruh Indonesia.

Baca juga: Koperasi Merah Putih Terbentuk di Ngawi, Fokus Jual Sembako dan Obat Murah

Jalinan kerja sama tersebut sudah berlangsung selama 1 tahun 7 bulan hingga saat hendak peluncuran KDMP serentak ada penambahan Gerai Apotek dan Permodalan Syari'ah atau Baitul Mal Wa Tamwil (BMT).

Sebagai mitra, pihaknya selama ini telah memberikan banyak kontribusi dalam proses perencanaan, pendirian, pengurusan legalitas dan kegiatan operasional KDMP.

"Kami support mulai dari perencanaan, pendampingan manajemen, sumber daya manusia dan suplai barang untuk gerainya sampai memiliki omzet Rp 600 juta per bulannya," ungkapnya.

Pihaknya tidak ingin dalam kerja sama kemitraan bersama KDMP tersebut ada penumpang gelap yang sengaja ingin memanfaatkan situasi atau kesempatan yang merugikan.

"Bukan persoalan kami tidak disebut saat peresmian itu, tetapi kami khawatir ada pihak yang menumpangi demi kepentingannya di hadapan Pak Presiden," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Hasil Otopsi, Bayi Syifa di Sumenep Tewas akibat Penganiayaan
Hasil Otopsi, Bayi Syifa di Sumenep Tewas akibat Penganiayaan
Surabaya
Pendapatan Anjlok 70 Persen, Gelombang PHK Mulai Terjadi di Restoran dan Hotel di Ngawi
Pendapatan Anjlok 70 Persen, Gelombang PHK Mulai Terjadi di Restoran dan Hotel di Ngawi
Surabaya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau