LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Indah Amperawati meminta warga mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling).
Sebab, kasus pencurian sepeda motor, mobil dan hewan ternak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tengah marak.
Terbaru, pencurian terhadap kendaraan bermotor milik mahasiswa KKN di Lumajang terjadi dua kali dalam rentang waktu hanya tiga hari, yakni di Kantor Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso dan Rumah Kepala Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh.
Baca juga: Motor Mahasiswa KKN Dicuri, Unej Catat Wilayah Lumajang Kurang Kondusif
Empat unit sepeda motor hilang. Tiga di antaranya milik mahasiswa Universitas Jember. Sedangkan, satu lainnya milik mahasiswa Universitas Islam KH. Achmad Shidiq (UIN KHAS) Jember.
Akibat kejadian ini, delapan perguruan tinggi peserta KKN kolaboratif di Lumajang menarik 1.328 mahasiswanya meski KKN belum selesai.
Indah mengatakan, keamanan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum.
"Keamanan adalah tugas kita bersama. Kalau kita saling peduli, lingkungan akan terlindungi dari potensi gangguan," kata Indah di Lumajang, Selasa (12/8/2025).
Baca juga: Polda Jatim Turun Tangan Buru Pelaku Curanmor Mahasiswa KKN di Lumajang
Menurutnya, lingkungan yang aman dan terjaga dengan baik akan menumbuhkan keharmonisan sosial.
Efeknya, kata Indah, pertumbuhan ekonomi lokal juga akan bangkit jika lingkungan aman.
Sebab, para investor maupun wisatawan dari luar kota tidak akan ragu maupun takut untuk datang ke Lumajang.
Sehingga, akan banyak lapangan pekerjaan yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meningkat kesejahteraan keluarganya.
"Siskamlingnya jangan lupa ditingkatkan. Keamanan lingkungan akan membuat kita hidup lebih nyaman, tenang, dan tenteram," ujarnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini