Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Kantor Staf Presiden Kunjungi SPPG di Lamongan

Kompas.com - 21/08/2025, 21:39 WIB
Hamzah Arfah,
Icha Rastika

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Guna memastikan nutrisi yang diberikan serta pengolahan makanan Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai standar dan prosedur, Kepala Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (RI) Letjen TNI (Purn) AM Putranto mengunjungi Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Dengan didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Putranto melakukan peninjauan dan verifikasi lapangan pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang bertugas menyuplai makanan dalam program MBG bagi anak sekolah.

SPPG yang dikunjungi yakni SPPG Miftahul Jinan, yang berada di Jalan Kinameng Indah nomor 57, Lamongan, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Polri Targetkan Bangun 500 SPPG untuk Program MBG Tahun Ini

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, dalam merealisasikan dan menyukseskan program MBG, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan terus melakukan perbaikan dan selalu mengikuti alur sesuai prosedur yang diberikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Tujuannya, bisa menjamin kualitas gizi seperti yang ditetapkan oleh BGN pada setiap makanan yang disajikan kepada siswa.

Meningkatkan efisiensi implementasi, sehingga dapat dilaksanakan secara terstruktur dan efisien dengan adanya pedoman yang jelas, serta mencapai target pemenuhan hingga penyaluran yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Hingga saat ini, di wilayah Kabupaten Lamongan sudah ada 22 SPPG yang sudah beroperasi.

Sementara itu, 75 SPPG lain persiapan untuk menyusul. Dari semua SPPG yang sudah beroperasi, masing-masing SPPG menyediakan 3.000 hingga 4.000 porsi makanan setiap hari bagi siswa.

"Dalam operasional SPPG, tentu Pemkab Lamongan terus mengkoordinasikan, mengevaluasi, dan melakukan peraturan yang telah dibuat oleh Badan Gizi Nasional," ujar Yuhronur Efendi.

"Pemkab Lamongan juga membuat satgas khusus, agar program makan bergizi gratis terus mengalami percepatan pemenuhan," katanya.

Baca juga: Kunjungi SPPG di Surabaya, Zulhas Cerita soal Garda Pangan Olah Sampah MBG dengan Maggot

Sementara itu, Putranto dalam kunjungan mendapati bahwa beberapa SPPG di Lamongan belum memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Ia meminta pihak terkait untuk melakukan percepatan penambahan IPAL. Sebab, selain pemenuhan gizi bagi siswa, kebersihan SPPG juga menjadi poin utama dalam program MBG.

Selain itu, dengan adanya IPAL, limbah yang berasal dan dihasilkan SPPG cukup aman bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

"Setelah saya cek kerja SPPG di Lamongan sudah bagus. Poin kebersihan tidak main-main, jadi harus terus dievaluasi," tutur Putranto.

Sementara itu, untuk menu MBG yang disajikan kepada siswa, dinilai sudah mampu menyesuaikan dengan selera anak-anak.

SPPG di Lamongan tidak hanya mementingkan jenis menu yang disukai anak-anak, tetapi juga terus menjalin komunikasi dengan petugas terkait pemenuhan gizi untuk para siswa.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau