Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Indikasi Disusupi Kelompok Lain, Demo 3 September di Pasuruan Batal

Kompas.com - 03/09/2025, 07:21 WIB
Moh. Anas,
Icha Rastika

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Rencana aksi demonstrasi di Kantor DPRD Kota Pasuruan pada Rabu, 3 September 2025, di Jalan Balaikota batal digelar.

Mereka merespons kondisi keamanan saat aksi yang rawan disusupi kelompok lain.

Sementara itu, pihak kepolisian dan TNI tetap bersiaga di depan Kantor DPRD Kota Pasuruan.

"Terkait rencana aksi damai yang sudah tersebar di masyarakat pada tanggal 3 September 2025 dan ada indikasi ditunggangi kelompok lain. Maka dengan ini aksi ini kami tunda sampai dengan waktu yang belum ditentukan," ujar Irfan, salah satu koordinator aksi dalam video yang disebar, Selasa (03/09/2025) malam.

Baca juga: Redam Tensi Demo, Anggota DPRD Banyuwangi Duduk di Trotoar Bareng Mahasiswa

Rencana aksi yang mengatasnamakan Rakyat Pasuruan Raya itu menyampaikan empat tuntutan, di antaranya desakan pengesahan RUU Perampasan Aset Tindak Pidana, perombakan dan perampingan kabinet, evaluasi kinerja DPR, dan reformasi Polri.

Pengajuan izin aksi demonstrasi melibatkan 1.000 orang dengan tujuan Kantor DPRD Kota Pasuruan dan Mapolres Pasuruan Kota.

"Selain empat tuntutan di atas, kami rencananya menyorot kinerja DPRD Kota Pasuruan dan permasalahan Kota Pasuruan," ujar M Shafradin, koordinator lainnya.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara membenarkan bahwa rencana aksi tersebut dibatalkan.

Baca juga: Puluhan Pelajar Berbuat Anarkis Saat Demo, Pemkab Kebumen Kumpulkan Kepala Sekolah

Koordinator aksi sudah menyampaikan secara langsung ke Mapolres terkait pertimbangan kondisi keamanan.

"Saya menghormati keputusan mereka yang membatalkan aksinya. Namun kami, dari kepolisian bersama TNI tetap bersiaga," katanya, Rabu (03/09/2025).

Sementara itu, di Kantor DPRD Kota Pasuruan, sejumlah aparat kepolisian dan TNI berjaga ketat hingga larut malam.

Di sekitar Mapolres Pasuruan di Jalan Gajah Mada, pengalihan arus lalu lintas juga diberlakukan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau