Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponpes di Sumenep Diperingatkan Usai Peristiwa Ambruknya Mushala Al Khoziny Sidoarjo

Kompas.com - 09/10/2025, 08:49 WIB
Nur Khalis,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com – Wakil Bupati Sumenep, Jawa Timur, Imam Hasyim, menyatakan akan memberi peringatan kepada seluruh pondok pesantren dan lembaga pendidikan terkait kelayakan bangunan.

Upaya ini dilakukan setelah peristiwa runtuhnya mushala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, yang menelan korban jiwa beberapa waktu lalu.

"Tentu akan kami imbau, karena tragedi di Sidoarjo itu tentu tidak diinginkan oleh siapapun," kata Imam kepada Kompas.com di Sumenep, Kamis (9/10/2025).

Imam menambahkan, peringatan itu akan disampaikan kepada semua lembaga, baik yang berada di bawah naungan Kementerian Agama maupun Dinas Pendidikan, termasuk di wilayah kepulauan.

Baca juga: Peristiwa Robohnya Mushala Ponpes Al Khoziny, Kapolda Jatim Janji Transparan dan Tak Tebang Pilih

Tujuannya agar pembangunan sarana pendidikan dilakukan dengan perencanaan yang matang dan sesuai standar.

“Dalam pembangunan itu harus representatif, sesuai spek yang ada, dan melibatkan konsultan. Kalau sesuai konsep dan ada pendampingan konsultan, insyaallah tidak akan terjadi peristiwa seperti di Sidoarjo,” tambahnya lagi.

Politisi PKB ini juga mengimbau seluruh pengelola lembaga pendidikan agar mengurus persetujuan bangunan gedung (PBG).

Menurutnya, izin tersebut penting sebagai bentuk tanggung jawab dan jaminan keselamatan bangunan yang digunakan santri dan siswa.

“Harapan kami, ke depan tidak ada lagi lembaga pendidikan yang berdiri tanpa PBG dan tanpa pendampingan teknis yang benar,” harapnya.

Baca juga: Tragedi Ponpes Al Khoziny, Pakar ITS Siap Bantu Dampingi Proyek Bangunan Lembaga Pendidikan

Imam mengakui, banyak pondok pesantren dan lembaga pendidikan di Sumenep yang berdiri dengan swadaya masyarakat. Karena itu, tak sedikit yang belum memenuhi syarat teknis bangunan yang aman dan sesuai ketentuan.

Maka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, kata Imam, juga berencana menggandeng dinas teknis seperti PUTR dan BPBD untuk melakukan pendampingan konstruksi di lembaga pendidikan.

Tujuannya agar pembangunan di tingkat bawah tetap memiliki standar keamanan meski dilakukan secara sederhana.

“Jangan menunggu terjadi korban baru kita bergerak. Pemerintah dan pengelola pesantren harus sama-sama memastikan keselamatan anak-anak yang belajar di sana,” pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Surabaya
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Surabaya
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Surabaya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Surabaya
Angin Kencang Rusak 5 Rumah di 4 Kecamatan di Pamekasan
Angin Kencang Rusak 5 Rumah di 4 Kecamatan di Pamekasan
Surabaya
Tinjau Pelaksanaan Hari Pertama TKA di Jatim, Khofifah Pastikan Kesiapan Listrik dan Internet
Tinjau Pelaksanaan Hari Pertama TKA di Jatim, Khofifah Pastikan Kesiapan Listrik dan Internet
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau