Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Tak Kunjung Diperbaiki, Truk Sawit di Mukomuko Sering Hanyut Diterjang Banjir Bandang

Kompas.com - 09/10/2025, 08:52 WIB
Firmansyah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Sejak 2011, jembatan gantung penghubung Desa Silandak dan Desa Sumber Mulya, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, terputus akibat banjir bandang. Selama 14 tahun, warga terpaksa menyeberangi Sungai Bantal Kiri dengan mobil dan rakit.

“Jembatan sejak 2011 terputus. Waktu itu jembatan gantung dihantam banjir. Selama itu masyarakat nekat terobos sungai dengan mobil untuk angkut hasil bumi seperti sawit. Sementara pejalan kaki menggunakan sewa rakit,” kata Kepala Desa Sumber Mulya, Suparni, ditemui di lokasi, Kamis (9/10/2025).

Suparni menuturkan, sejak jembatan rusak sudah puluhan kendaraan, termasuk truk pengangkut sawit dan pasir, hanyut terbawa air bah. “Banyak mobil truk angkut sawit hanyut terbawa air bah saat sedang menyebrang. Kalau korban jiwa tidak ada,” ujarnya.

Baca juga: DAK Air Minum Mukomuko Rp 100 Miliar Dihapus, Masyarakat Kecewa

Pantauan di lapangan, lebar sungai sekitar 60 meter. Saat surut, air tidak terlalu dalam, namun ketika banjir datang arus menjadi deras dan meluap. “Kalau sedang banjir bah, air menjadi meluap menyapu seluruh badan sungai. Kalau truk hanyut maka warga ramai-ramai bantu evakuasi. Sudah sering terjadi,” jelas Suparni.

Untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki, warga mengandalkan rakit dengan tarif Rp 5.000 sekali seberang. Aktivitas ini sudah menjadi rutinitas sehari-hari masyarakat desa.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, mengatakan pihaknya telah membangun pondasi jembatan menggunakan APBD dan memperoleh hibah rangka jembatan dari kementerian. Namun pembangunan masih terkendala biaya pengangkutan rangka jembatan.

“Saat ini pondasi jembatan selesai dibangun menggunakan APBD. Lalu rangkanya melalui hibah masih terkendala biaya angkut rangka jembatan,” kata Apriansyah.

Ia menambahkan, pengajuan anggaran untuk pengangkutan sempat diajukan ke pemerintah pusat, namun tertunda karena refokusing dan pengurangan Transfer ke Daerah (TKD).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau