Mobil Inovasi Mahasiswa UB Mampu Tempuh 500 KM per Liter BBM

MALANG, KOMPAS.com – Inovasi kendaraan ramah lingkungan kembali ditunjukkan oleh Tim Apatte62 Universitas Brawijaya (UB).

Pada Sabtu (18/10/2025), tim ini meluncurkan dua mobil hemat energi terbaru yang mampu menempuh jarak 300 hingga 500 kilometer hanya dengan satu liter bahan bakar.

Peluncuran dilakukan bertepatan dengan Temu Akbar 62 Tahun Dies Natalis Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik UB. Dua mobil tersebut adalah Prototype Diesel dan Urban Gasoline. 

Keduanya dirancang khusus untuk berlaga di ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) yang akan digelar Kementerian Dikti Saintek di Universitas Negeri Jember (Unej) pada 22–26 Oktober 2025.

Target Juara: UB Incar Gelar ke-10 di KMHE

Dekan Fakultas Teknik UB, Prof. Hadi Suyono, menyampaikan keyakinan atas kesiapan timnya untuk kembali meraih juara.

"Ini menunjukkan mereka punya kapabilitas, inovasi, dan kreativitas yang bagus. Targetnya, Insya Allah, namanya kompetisi, ikhtiarnya juara. Juara satu. Dan kami confident," ujarnya.

Ketua Departemen Teknik Mesin UB, Dr. Ir. Purnami, menjelaskan bahwa penilaian utama dalam KMHE adalah konsumsi energi, bukan kecepatan.

Baca juga: 95 Siswa di Toba Diduga Keracunan MBG, 12 Masih Dirawat

Model prototype milik UB sebelumnya mampu mencatatkan efisiensi luar biasa.

"Prestasi terbaik yang pernah kita dapat, yang prototipe (model panjang) satu liter bisa sampai 500 kilometer. Yang urban satu liter bisa 300 kilometer," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa kedua mobil terbaru tahun ini mendapatkan peningkatan signifikan pada bagian mesin, meskipun angka efisiensinya belum dirilis resmi.

"Hasilnya lebih baik lagi. Intinya lebih hemat dan real. Angkanya lebih tinggi dari perolehan tahun kemarin," imbuhnya.

Tim Apatte62 adalah gabungan lintas fakultas di UB, dengan lebih dari 100 mahasiswa terlibat, termasuk dari Teknik Elektro, Teknologi Informasi, dan Ekonomi.

"Ini multidisiplin. Drivernya saja tidak dari anak mesin, biasanya cewek dari fakultas lain karena regulasi bobot minimal 40 kilogram. Kami juga melibatkan anak Elektro untuk kelistrikan, anak TI untuk kontrol, dan anak Ekonomi untuk keuangan serta sponsorship," jelas Purnami.

Dominasi Nasional di KMHE, Kini Target Urban Gasoline

General Manager Apatte62, Faraz Nabil, mengatakan bahwa UB akan bertanding di dua kategori: Urban Gasoline dan Prototype Diesel.

"Faktanya, di Prototype Diesel ini kita sudah sembilan tahun juara berturut-turut di KMHE. Juara satu," ujar Faraz.

Tahun ini, tim akan melakukan debut untuk kategori Urban Gasoline yang berasal dari riset terbaru mereka. Persaingan di kategori ini dinilai berat, terutama dari tim-tim perguruan tinggi asal Yogyakarta dan tuan rumah Jember.

"Malam tadi jam 10 (sebelum acara Dies Natalis) kami berangkat test drive, jam 4 pagi baru sampai bengkel. Setengah 6 sudah baris lagi di sini," pungkas Faraz.