Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Bangkalan Nyamar Pakai Kerudung Masuk Kamar Kos Putri, Digerebek dan Diamankan Polisi

Kompas.com - 24/10/2025, 13:20 WIB
Yulian Isna Sri Astuti,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Seorang pria digrebek warga setelah nekat masuk ke kamar kos wanita di Desa Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, tadi malam, Kamis (23/10/2025).

Pria tersebut bahkan menggunakan kerudung dan menyamar menjadi perempuan agar bisa masuk ke kos itu.

Baca juga: Puluhan SPPG di Bangkalan Tak Daftarkan Karyawan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama mengatakan, pria tersebut yakni MFA (21) asal Kabupaten Lamongan tersebut diduga merupakan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Agung mengatakan, kejadian bermula saat MFA masuk ke kamar kos itu untuk mendatangi mantan pacarnya.

Untuk mengelabui pemilik kos, MFA menggunakan kerudung dan masker untuk menutupi wajahnya.

"Jadi ketika sudah masuk kamar, kemungkinan penghuni kos lain curiga ada suara laki-laki dari dalam kamar itu, akhirnya di grebek," ujar Agung, Jumat (24/10/2025).

Baca juga: Terlilit Utang, 2 Pria di Bangkalan Nekat Jambret Kalung Penjual Bensin Eceran

Warga sekitar lalu berdatangan ke kos tersebut untuk mengamankan MFA.

Beruntung saat itu terdapat anggota Sat Samapta Polres Bangkalan yang sedang melakukan patroli.

"Jadi kebetulan ada anggota patroli, akhirnya diamankan ke Polres Bangkalan," jelasnya.

Setelah diselidiki, MFA mengaku terobsesi untuk bertemu dengan mantan pacarnya di kos tersebut.

Hingga MFA nekat menyamar untuk bertemu mantannya itu.

"Makanya dia sampai nekat menyamar seperti itu," imbuhnya.

Baca juga: Pencuri Barang Museum di Bangkalan Ditangkap, Jual Lonceng dan Logam Gamelan Rp 3 Juta di Pasar Loak

Agung juga mengatakan, adanya informasi MFA membawa senjata tajam dan minuman beralkohol itu tidaklah benar.

MFA datang ke kos mantannya itu membawa makanan ringan berupa sempol yang dibungkus plastik hitam.

"Yang dibungkus plastik hitam itu bukanlah alkohol ataupun sajam, kami sudah periksa itu isinya sempol yang dibawa untuk mantannya itu," ungkapnya.

Polisi lalu meminta agar MFA tidak mengulangi perbuatannya dan membuat surat pernyataan. Kasus tersebut juga berakhir damai antara pemilik kos dan MFA.

"MFA sudah menandatangani surat pernyataan bermaterai agar tidak mengulangi perbuatannya," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UTM, Sumriyah mengaku saat ini masih menelusuri informasi tersebut.

"Masih kami telusuri," singkatnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
Surabaya
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Surabaya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Surabaya
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Surabaya
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau