Pembaruan versi aplikasi juga bisa mengonsumsi kuota dalam jumlah yang cukup besar, kadang bisa mencapai 100 MB lebih. Jika pembaruan dilakukan menggunakan jaringan seluler maka kuota internet bakal bisa cepat habis.
Untuk itu, Anda perlu mematikan pembaruan aplikasi otomatis dengan jaringan seluler. Tiap HP memiliki cara yang berbeda-beda untuk mematikan pembaruan aplikasi otomatis dengan jaringan seluler.
Misalnya, di iPhone, pembaruan aplikasi otomatis lewat jaringan seluler bisa dimatikan dengan cara, mengakses menu “Pengaturan”. Kemudian, pilih opsi “App Store” dan nonaktifkan opsi “Pengunduhan Otomatis” di kolom “Data Seluler”.
Cara menghemat kuota internet selama perjalanan mudik Lebaran 2025 yang ketiga adalah tidak melakukan pencadangan (back up) file dengan jaringan seluler di platform Cloud seperti seperti iCloud atau Google Drive.
Proses pencadangan file bisa mengonsumsi kuota internet dengan jumlah yang cukup banyak. Semakin banyak file yang dicadangkan maka semakin banyak pula kuota internet yang dikonsumsi.
Platform streaming video seperti YouTube juga bisa menghabiskan cukup banyak kuota. Dikutip dari Makeuseof, streaming video beresolusi HD dalam satu jam bisa menghabiskan kuota internet hingga 2 GB.
Dengan demikian, bila ingin menghemat kuota internet, hindari akses platform streaming video secara berlebihan. Anda juga perlu memperhatikan beberapa aplikasi lain yang sekiranya telah mengonsumsi kuota paket data internet dalam jumlah yang besar.
Pemeriksaan konsumsi kuota oleh aplikasi di HP biasanya dapat dilakukan melalui menu pengaturan data seluler. Di menu itu, Anda dapat melihat daftar aplikasi yang banyak mengonsumsi kuota internet.
Lewat daftar itu, Anda dapat memperkirakan aplikasi mana saja yang sebaiknya diakses secara terbatas untuk menghemat kuota internet.
Sebagai informasi, aplikasi yang bisa mengonsumsi cukup banyak kuota internet biasanya adalah aplikasi dengan layanan berbagi video atau gambar seperti Instagram dan TikTok.
Cara menghemat data internet di HP yang berikutnya adalah mematikan data background atau data yang berjalan di latar belakang. Data background biasanya digunakan agar aplikasi bisa terus mendapat pembaruan aktivitas.
Salah satu contoh pembaruan aktivitas itu adalah munculnya notifikasi baru saat ada pesan masuk pada aplikasi pesan instan. Dengan data background, notifikasi baru itu tetap akan diberikan walaupun Anda sedang tidak membuka aplikasi tersebut.
Bila terdapat aplikasi yang tidak terlalu penting, Anda bisa mematikan penggunaan data background padanya untuk menghemat kuota internet. Cara mematikan data background pada aplikasi bisa berbeda-beda di tiap HP.
Misal, di ponsel Android, mematikan data background biasanya bisa dilakukan lewat menu pengaturan aplikasi. Setelah itu, pilih aplikasi yang hendak dinonaktifkan kemampuan pembaruan aktivitasnya di latar belakang.
Kemudian, pilih opsi yang biasanya bertajuk “Restrict data usage” dan nonaktifkan opsi “Background data” pada aplikasi tersebut. Dengan menonaktifkan fitur ini, konsumsi kuota internet dari aplikasi bisa lebih ditekan.