Apa Penyebab Pesawat Batik Air Miring saat Hendak Mendarat?

Dalam video yang beredar di media sosial, kondisi bandara pada saat pesawat hendak mendarat tampak berkabut dan sedang hujan.

Saat roda pesawat hendak menapaki landasan pacu, badan pesawat tampak miring ka kanan. Salah satu mesin pesawat bahkan tampak hampir menyentuh permukaan landasan pacu.

Menanggapi hal ini, Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa posisi pesawat miring karena terjadi peningkatan kecepatan angin dari samping (crowsswind) saat fase pendekatan ke landasan pacu.

"Arah angin tidak berubah, namun kecepatannya bertambah. Perlu kami sampaikan bahwa secara limitasi (batas maksimal) kecepatan angin, tidak ada yang dilanggar, sehingga pesawat dinyatakan tetap dalam kondidi aman untuk mendarat," kata Danang dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Selasa (1/7/2025).

Lebih lanjut disampaikan bahwa pendaratan pesawat berlangsung dalam kondisi aman dan telah mengikuti seluruh prosedur operasional standar penerbangan.

Setelah proses pendaratan, lanjutnya, tim teknisi melakukan inspeksi menyeluruh terhadap pesawat.

Dari hasil pemeriksaan, sambungnya, tidak ditemukan kerusakan, dan pesawat dinyatakan dalam kondisi aman, serta layak untuk melanjutkan operasional.

"Batik Air menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan prioritas utama dalam setiap operasional, dan kami terus berkomitmen menjalankan prosedur sesuai standar keselamatan penerbangan yang berlaku," pungkasnya.