Kini, visual film Sore bisa kamu temui di pameran Chronopira karya Dita Gambiro.
Chronospira, berasal dari gabungan dua kata, yaitu chrono yang berarti waktu, dan spira yang berarti spira atau putaran. Pameran ini menggambarkan perjalanan emosional tokoh utama film Sore.
Di sini, pengunjung akan diajak merasakan ritme yang dijalani Sore saat ia ingin memperjuangkan cinta, tetapi harus berhadapan dengan keterbatasan waktu.
Dalam film, Sore ialah sosok yang terperangkap dalam putaran waktu demi menyelamatkan suaminya, Jonathan.
Ia mengetahui masa depan, tetapi tidak semudah itu bagi Sore mengintervensi takdir Jonatahan, yang akan meninggal lebih cepat dari dirinya.
"Kemarin aku sudah menonton film Sore, menurut aku film itu sangat luar biasa. Aku merasakan banyak hal yang sebelumnya belum pernah dirasakan, seperti emosional dan kesedihan," ujar Crisma, salah satu pengunjung pameran Chronospira yang Kompas.com temui di lokasi, Minggu (27/7/2025).
Dari gerbang hotel, kamu bisa langsung masuk ke lobi, instalasi seni film Sore ini berada di sebelah kiri dari arah pintu masuk hotel.
Harga tiket masuk pameran Chronospira
Tidak ada biaya tiket masuk yang perlu dibayar untuk berkunjung ke pameran Chronospira, alias gratis.
Pengunjung bisa langsung datang dan melihat instalasi ataupun berfoto di dalam instalasi.
Sedikit saran, sebaiknya hindari waktu berkunjung saat akhir pekan karena biasanya akan ramai. Jadi akan sulit untuk mendapatkan spot sepi untuk foto.
Selain itu, disarankan datang ke lokasi pada pagi menjelang siang, karena cahaya matahari masih bagus dan membuat foto semakin ciamik.
https://travel.kompas.com/read/2025/07/30/160000327/lokasi-harga-tiket-dan-jam-buka-pameran-chronospira-instalasi-film-sore