Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendakian Gede Pangrango Tutup Mulai 13 Oktober 2025, Bereskan Masalah Sampah

KOMPAS.com — Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengumumkan penutupan sementara seluruh jalur pendakian mulai 13 Oktober 2025.

Kebijakan ini mencakup jalur Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana, sebagai bagian dari langkah besar menuju perwujudan Zero Waste Wisata Pendakian Gunung di TNGGP Tahun 2025.

Keputusan tersebut merupakan tindak lanjut dari Memorandum Direktur Jenderal KSDAE Nomor M.105/KSDAE/PJL/KSA.04/10/2025 tentang Pengelolaan Pendakian.

Penutupan dilakukan untuk memberi ruang bagi aksi bersih-bersih besar-besaran, evaluasi sistem pengelolaan, serta perbaikan tata kelola pendakian secara menyeluruh.

Tantangan di balik popularitas Gunung Gede Pangrango

TNGGP selama ini menjadi salah satu destinasi favorit bagi pendaki domestik maupun mancanegara. Apalagi, lokasinya tidak jauh dari Jakarta.

Keindahan panorama, keberagaman flora-fauna endemik, serta akses yang relatif mudah dari kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Sukabumi membuatnya selalu ramai dikunjungi setiap tahun.

Namun, tingginya antusiasme tersebut juga menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan. Permasalahan sampah pendakian berulang kali menjadi sorotan publik karena mengganggu kenyamanan pengunjung dan mengancam kelestarian ekosistem hutan hujan tropis pegunungan yang dilindungi.

Fokus perbaikan: Sampah, tata kelola, dan edukasi

Penutupan sementara ini akan diisi dengan tiga agenda besar yang menjadi fokus utama Balai Besar TNGGP, yaitu:

Penyelesaian permasalahan sampah pendakian

Dilakukan melalui aksi kolaboratif bersama petugas taman nasional, komunitas pecinta alam, akademisi, mitra, pelaku usaha wisata alam, serta penyelenggara pendakian (hiking organizer).

Kegiatan ini meliputi pengangkutan, pemilahan, dan pengolahan sampah yang masih tersisa di jalur pendakian.

Perbaikan tata kelola pendakian

Meliputi peninjauan ulang prosedur perizinan dan pendaftaran, penataan ulang basecamp pendakian, peningkatan fasilitas dasar, serta penyempurnaan mekanisme pengawasan melalui sistem SIAP GEPANG (Sistem Informasi dan Aplikasi Pengelolaan Gunung Gede Pangrango).

Revitalisasi sistem pelayanan pendakian

Termasuk pembaruan basis data pendaki, pelatihan dan penguatan kapasitas pemandu serta petugas, dan program edukasi Pendaki Cerdas yang menekankan semangat Peduli Alam, Peduli Sampah.

Mekanisme refund dan jadwal ulang

Selama masa penutupan, calon pendaki yang telah melakukan pendaftaran dan pembayaran melalui situs resmi https://booking.gedepangrango.org akan memperoleh informasi lebih lanjut melalui e-mail terdaftar.

Balai Besar TNGGP juga memastikan adanya opsi refund atau reschedule akan sesuai ketentuan yang berlaku.

Menuju Pendakian yang berkelanjutan

Balai Besar TNGGP mengimbau masyarakat, komunitas pnecinta alam, serta seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung langkah perbaikan ini.

“Penutupan sementara ini bukanlah penundaan aktivitas wisata, melainkan investasi untuk masa depan pendakian yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” tulis pihak TNGGP dalam keterangan resminya.

Kegiatan pendakian akan kembali dibuka setelah seluruh tahapan perbaikan selesai, dan pengumuman resmi akan disampaikan melalui situs web serta kanal media sosial Balai Besar TNGGP.

https://travel.kompas.com/read/2025/10/11/190700427/pendakian-gede-pangrango-tutup-mulai-13-oktober-2025-bereskan-masalah-sampah

Terkini Lainnya

Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Bagikan artikel ini melalui
Oke