Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahok Khas Solo Mulai Langka, Bikin Sendiri di Rumah dengan Cara Ini...

Kompas.com - 31/03/2020, 17:58 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com  - Tahok, jajanan tradisional khas Solo yang kini tak banyak penjualnya. Minuman ini semakin langka di Solo.

Tahok atau kembang tahu bukan sekadar minuman biasa. Hidangan ini berbentuk seperti puding dengan tekstur lembut dan rasa seperti susu kedelai.

Baca juga: Mengenal Tahok, Kuliner Khas Solo yang Kian Langka

Saking lembutnya tahok yang terbuat dari kacang kedelai ini, ia akan lumer saat dikunyah.

Tahok disiram kuah jahe dengan kayu manis. Menyantap tahok, kamu akan merasakan rasa pedas manis dari wedang jahe.

Baca juga: 5 Resep Minuman Jahe Hangat yang Mudah Dibuat di Rumah

Tahok yang nikmat disantap saat musim hujan ini bukan kuliner asli Indonesia. Melainkan salah satu makanan khas China.

Pada awalnya tahok dikonsumsi masyarakat Tionghoa yang tinggal di Jawa. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat Jawa ikut mengonsumsi hidang ini dan menggemarinya.

Tahok Pak Citro di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah. KOMPAS.com/ Lulu Cinantya Mahendra Tahok Pak Citro di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah.

Hingga saat ini masyarakat mengenal tahok sebagai salah satu makanan tradisional yang tidak dapat dipisahkan dari Kota Solo.

Nama tahok sendiri berasal dari bahasa Tionghoa, tahoa. Tahoa terdiri dari dua kata, yaitu tao atau teu yang berarti kacang kedelai dan hu yang berarti lumat.

Tidak hanya sekadar nama, tahok terbuat dari kacang kedelai yang diolah menjadi lumat dan lembut.

Tahok bukan hanya ada di Solo. Hidang ini bisa ditemukan di kota lain di Indonesia, jika di Malang disebut tahwa, di Bangka, di Jawa Barat dan Jakarta disebut kembang tahu. Lalu di Yogyakarta disebut wedang tahu. 

Di setiap daerah penyajian hidangan ini berbeda-berbeda. Ada yang menggunakan kuah jahe, ada yang menggunakan kuah jahe dan larutan gula Jawa.

Penjual tahok tak banyak, tetapi kamu tetap dapat menikmati sajian tradisional ini dengan membuatnya sendiri di rumah.

Cara membuat tahok atau kembang tahu :

Untuk membuat tahu, bahan yang kamu perlukan adalah 250 gram kacang kedelai, 750 ml air, 65 gram gula pasir, 4 sendok teh batu tahu, dan 4 sendok makan air panas atau air mendidih.

Baca juga: Cara Membuat Wedang Uwuh, Minuman Sampah yang Menghangatkan Tubuh

Meski tampak sederhana, pembuatan tahok membutuhkan waktu berjam-jam. Kedelai harus dicuci hingga bersih dan putih lalu digiling, setelah itu diperas, dan dimasak hingga mengental.

Untuk membuat tahok kamu perlu meluangkan waktu lebih dari dua jam. Melansir Sajian Sedap, langkah pertama membuat tahok adalah merendam kacang kedelai selama 4 jam.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kelahiran 'Si Kucing Beruang' di Bandung Zoo, Populasi Jadi 33 Ekor
Kelahiran "Si Kucing Beruang" di Bandung Zoo, Populasi Jadi 33 Ekor
Travel News
Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa
Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa
Travel News
Petualangan Mendebarkan Naik ATV Menembus Malam di Capas Adventure Land Banyuwangi
Petualangan Mendebarkan Naik ATV Menembus Malam di Capas Adventure Land Banyuwangi
Travel Ideas
5 Alternatif Pendakian Selain Gunung Raung yang Meletus Juni 2025
5 Alternatif Pendakian Selain Gunung Raung yang Meletus Juni 2025
Travel Ideas
Gunung Raung Meletus 7 Juni 2025, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Gunung Raung Meletus 7 Juni 2025, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Travel News
Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta
Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta
Travelpedia
Festival Gedongsongo di Semarang Digelar 21 Juni 2025, Ada Penerbangan Lampion
Festival Gedongsongo di Semarang Digelar 21 Juni 2025, Ada Penerbangan Lampion
Travel News
4 Alasan China Jadi Destinasi Wisata Dunia yang Layak Dikunjungi
4 Alasan China Jadi Destinasi Wisata Dunia yang Layak Dikunjungi
Travel News
PIK Tourism Board Hadir di SITF 2025, Dorong PIK Jadi Destinasi Kelas Dunia
PIK Tourism Board Hadir di SITF 2025, Dorong PIK Jadi Destinasi Kelas Dunia
Travel News
10 Tempat Wisata Bandung dengan Nuansa Alam, Pas untuk Libur Panjang
10 Tempat Wisata Bandung dengan Nuansa Alam, Pas untuk Libur Panjang
Travel Ideas
Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Lembongan Bali, 89 Penumpang Selamat
Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Lembongan Bali, 89 Penumpang Selamat
Travel News
10 Wisata Ramah Anak di Bandung, Pas untuk Libur Panjang Idul Adha
10 Wisata Ramah Anak di Bandung, Pas untuk Libur Panjang Idul Adha
Travelpedia
Diskon Tiket Kereta 30 Persen dari Daop 2 Bandung, Berlaku Juni–Juli 2025
Diskon Tiket Kereta 30 Persen dari Daop 2 Bandung, Berlaku Juni–Juli 2025
Travel News
Atasi Biang Macet di Puncak, Pemkab Bogor Akan Lebarkan Jalan dan Tertibkan PKL
Atasi Biang Macet di Puncak, Pemkab Bogor Akan Lebarkan Jalan dan Tertibkan PKL
Travel News
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Panjang Idul Adha, Berlaku 6–9 Juni 2025
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Panjang Idul Adha, Berlaku 6–9 Juni 2025
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau