Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aktivitas di Hutan Kota Srengseng Jakarta Barat, Ada Internet Gratis

Kompas.com - 03/07/2023, 18:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum menjadi kawasan terbuka hijau, Hutan Kota Srengseng dulunya merupakan tempat penimbunan sampah. Barulah sekitar 1995 kawasan ini dibangun menjadi hutan kota.

Dari rimbunnya pohon di Hutan Kota Srengseng, tercatat setidaknya ada tiga jenis pohon yang mendominasi. 

Di antaranya ada pohon jenis Mahoni (Swietenia macrophylia) sekitar 815 batang, pohon jenis Randu (Ceiba pentandra) sekitar 539 batang, dan pohon jenis Flamboyan (Deloni regia) sekitar 527 batang.

Baca juga: Hutan Kota Srengseng, Tempat Healing untuk Kaum Introvert di Jakarta

"Tidak ada pembagian wilayah pohon di sini, semuanya tersebar merata," kata petugas keamanan Hutan Kota Srengseng Sunandi di lokasi kepada Kompas.com, Selasa (27/6/2023).

Hutan Kota Srengseng dapat dikunjungi setiap hari, dan akan dikenakan tarif tiket masuk mulai dari Rp 2.000 per orang. 

Aktivitas di Hutan Kota Srengseng

Apabila berkesempatan mampir ke Hutan Kota Srengseng, Kompas.com merekomendasikan beberapa aktivitas yang bisa dilakukan.

1. Jalan santai di tengah hutan

Jalan santai di tengah hutan saat akhir pekan bisa jadi solusi melepas penat setelah sibuk bekerja selama sepekan.

Hutan Kota Srengseng.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Hutan Kota Srengseng.

Di samping biaya yang dikeluarkan cukup terjangkau, kawasan ini juga cukup tenang karena jauh dari ramainya jalan raya.

Bila ingin jalan-jalan di tengah hutan, Kompas.com menyarankan pengunjung untuk memakai obat anti nyamuk. 

Baca juga: 6 Tempat Healing di Jakarta Selatan, Ada Sudut Tenang di Tengah Kota

Berdasarkan pengalaman Kompas.com saat berkunjung ke lokasi pada Selasa (27/6/2023), cukup banyak nyamuk yang hinggap, dikarenakan ekosistem hutan masih alami.

2. Duduk santai di tepi danau

Di dalam kawasan Hutan Kota Srengseng terdapat sebuah danau buatan. Berdasarkan informasi yang Kompas.com terima dari salah seorang warga lokal di lokasi bernama Bejo, air danau biasanya tampak jernih.

Pengunjung di Hutan Kota Srengseng KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Pengunjung di Hutan Kota Srengseng

Namun sayangnya saat Kompas.com berkunjung, air danau tampak keruh karena sedang ada pengerukan lumpur danau oleh petugas.

Bila keadaan air danau sudah kondusif, pengunjung bisa duduk santai di tepi danau. Ditambah, di dalam area hutan juga disediakan internet gratis untuk pengunjung.

Baca juga: 13 Aturan ke Hutan Kota Srengseng, Jangan Petik Daun Sembarangan

Ketika sampai di lokasi, pengunjung  bisa datang ke pos petugas dan menanyakan kata sandi internet yang disediakan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau