Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Surabaya-Lombok Naik Kapal, Bingung Lokasi Menunggu Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak

Kompas.com - 29/08/2023, 15:03 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Melakukan perjalanan ke Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB), bisa dilakukan dengan naik kapal dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

Salah satu pihak yang melayani pelayaran dari Surabaya menuju Lombok adalah PT Dharma Lautan Utama (DLU).

Kompas.com sempat menjajal langsung berlayar dari Surabaya ke Lombok pada Minggu (27/8/2023) dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Baca juga: Lion Air Tambah Penerbangan Surabaya-Arab Saudi, Jadi 18 Kali Seminggu

Saat itu, kapal yang Kompas.com tumpangi adalah KM Kirana VII dengan jadwal keberangkatan pukul 10.00 WIB.

Adapun dalam melakukan perjalanan kali ini, Kompas.com berangkat seorang diri dan membawa serta sepeda motor.

Bingung di Pelabuhan Tanjung Perak

Agar tidak tergesa-gesa, Kompas.com berangkat menuju Pelabuhan Tanjung Perak pukul 07.00 WIB. Perjalanan menuju pelabuhan cukup mudah dengan bantuan Google Maps. Selain itu, petunjuk arah di setiap perempatan atau percabangan jalan juga sudah jelas.

Kebingungan baru Kompas.com rasakan saat tiba di gerbang loket masuk pelabuhan karena ada banyak pintu, seperti di jalan tol.

Pintu masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak untuk Sepeda Motor.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pintu masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak untuk Sepeda Motor.

Untunglah di tengah kebingungan, seorang supir truk memberi tahu Kompas.com bahwa jalan masuk sepeda motor adalah gerbang paling kiri.

Kompas.com akhirnya berkendara ke gerbang tersebut dan membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000. Tidak lupa Kompas.com juga bertanya kepada petugas di mana tempat menunggu kapal KM Kirana VII menuju Lombok.

Baca juga: Daftar Harga Tiket Bus Jakarta-Surabaya di Terminal Kampung Rambutan

"Masnya lurus, lalu belok kiri," kata petugas di loket saat itu.

Bingung tempat menunggu kapal

Kompas.com pun mengikuti petunjuk petugas. Ternyata Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sangatlah luas, sehingga cukup membingungkan. 

Terus lurus, terdapat percabangan yang jika lurus adalah menuju Gapura Surya Nusantara untuk kapal besar, misal kapal Pelni.

Baca juga: Mangrove Wonorejo Surabaya: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas

Kompas.com belok ke arah kiri di percabangan ini. Terdapat Alfamart di kiri jalan. Namun karena tidak melihat kapal KM Kirana VII (yang ternyata belum tiba), Kompas.com berjalan lurus dan terdapat gerbang lagi yang ternyata khusus untuk angkutan barang.

Beruntung, Kompas.com bertemu seseorang yang memberi tahu bahwa tempat menunggu kapal KM Kirana VII ada di Terminal Penumpang Kapal Roro.

Tempat menunggu kapal DLU Ferry Suraba-Lombok di Pelabuhan Tanjung Perak.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tempat menunggu kapal DLU Ferry Suraba-Lombok di Pelabuhan Tanjung Perak.

Lokasinya adalah, lurus terus dari gerbang loket masuk pelabuhan, belok kiri, dan belok kiri lagi setelah Alfamart. Di Google Maps, nama tempatnya adalah Ruang Tunggu DLU Ferry.

Akhirnya, Kompas.com pun tiba di ruang tunggu kapal KM Kirana VII dengan tujuan Surabaya-Lombok. Sekitar pukul 08.00 WIB, kapal belum tiba dan penumpang harus menunggu sampai pemberitahuan melalui pengeras suara untuk check in.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kelahiran 'Si Kucing Beruang' di Bandung Zoo, Populasi Jadi 33 Ekor
Kelahiran "Si Kucing Beruang" di Bandung Zoo, Populasi Jadi 33 Ekor
Travel News
Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa
Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa
Travel News
Petualangan Mendebarkan Naik ATV Menembus Malam di Capas Adventure Land Banyuwangi
Petualangan Mendebarkan Naik ATV Menembus Malam di Capas Adventure Land Banyuwangi
Travel Ideas
5 Alternatif Pendakian Selain Gunung Raung yang Meletus Juni 2025
5 Alternatif Pendakian Selain Gunung Raung yang Meletus Juni 2025
Travel Ideas
Gunung Raung Meletus 7 Juni 2025, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Gunung Raung Meletus 7 Juni 2025, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Travel News
Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta
Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta
Travelpedia
Festival Gedongsongo di Semarang Digelar 21 Juni 2025, Ada Penerbangan Lampion
Festival Gedongsongo di Semarang Digelar 21 Juni 2025, Ada Penerbangan Lampion
Travel News
4 Alasan China Jadi Destinasi Wisata Dunia yang Layak Dikunjungi
4 Alasan China Jadi Destinasi Wisata Dunia yang Layak Dikunjungi
Travel News
PIK Tourism Board Hadir di SITF 2025, Dorong PIK Jadi Destinasi Kelas Dunia
PIK Tourism Board Hadir di SITF 2025, Dorong PIK Jadi Destinasi Kelas Dunia
Travel News
10 Tempat Wisata Bandung dengan Nuansa Alam, Pas untuk Libur Panjang
10 Tempat Wisata Bandung dengan Nuansa Alam, Pas untuk Libur Panjang
Travel Ideas
Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Lembongan Bali, 89 Penumpang Selamat
Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Lembongan Bali, 89 Penumpang Selamat
Travel News
10 Wisata Ramah Anak di Bandung, Pas untuk Libur Panjang Idul Adha
10 Wisata Ramah Anak di Bandung, Pas untuk Libur Panjang Idul Adha
Travelpedia
Diskon Tiket Kereta 30 Persen dari Daop 2 Bandung, Berlaku Juni–Juli 2025
Diskon Tiket Kereta 30 Persen dari Daop 2 Bandung, Berlaku Juni–Juli 2025
Travel News
Atasi Biang Macet di Puncak, Pemkab Bogor Akan Lebarkan Jalan dan Tertibkan PKL
Atasi Biang Macet di Puncak, Pemkab Bogor Akan Lebarkan Jalan dan Tertibkan PKL
Travel News
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Panjang Idul Adha, Berlaku 6–9 Juni 2025
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Panjang Idul Adha, Berlaku 6–9 Juni 2025
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau