Museum Kolonial atau Colonial Penang Museum ialah museum yang menyimpan sejarah Penang pada saat masa kolonial. Pengunjung bisa melihat berbagai koleksi, antara lain peninggalan milik administrator Inggris, furnitur kuno, barang antik, dan lukisan.
Museum Kolonial berlokasi di Jalan D.S. Ramanathan, Pulau Tikus, George Town, Pulau Pinang, Malaysia.
Wisatawan bisa berkunjung setiap hari mulai pukul 09.45 sampai pukul 15.30 waktu setempat.
Baca juga: 10 Pusat Jajanan Kaki Lima di Penang yang Wajib Didatangi
Museum Perang di Penang, Malaysia.Museum Perang atau Penang War Museum disebut sebagai museum perang terbesar di Asia Tenggara. Bangunan museum ini merupakan benteng militer tua Inggris yang dibangun pada 1930-an.
Bangunan ini kemudian diserang dan diambil alih oleh Jepang selama Perang Dunia II.
Saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai museum untuk menyimpan artefak sejarah. Menariknya, museum ini juga punya terowongan militer bawah tanah yang beberapa di antaranya mengarah ke laut.
Wisatawan juga berkesempatan masuk ke dalam ruang bawah tanah sedalam kira-kira sembilan meter.
Museum Perang berlokasi di Jalan Batu Maung, Batu Maung, Pulau Pinang, Malaysia. Wisatawan bisa datang setiap hari mulai pukul 09.00 hingga pukul 18.00 waktu setempat.
Baca juga: Berlibur ke Penang? Ini Dia Festival yang Wajib Dikunjungi
Museum Upside Down di Penang, Malaysia.Museum Upside Down Museum ialah museum imersif yang memberikan pengalaman unik kepada pengunjungnya.
Di museum ini, wisatawan akan merasakan masuk ke dalam ruangan yang didesain terbalik melawan gravitasi. Museum ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 09.30 hingga pukul 18.30 waktu setempat.
Museum Upside Down Museum berlokasi di Lebuh Kimberley, George Town, Pulau Pinang, Malaysia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang