Tourism Malaysia dan Maskapai TransNusa Kenalkan Wisata Malaysia

KOMPAS.com - Tourism Malaysia dan maskapai TransNusa berkolaborasi mengenalkan potensi wisata di Malaysia melalui kegiatan tur empat hari tiga malam di Kuala Lumpur dan Genting Highland, mulai Selasa (17/12/2024) hingga Jumat (20/12/2024).

Eksplorasi destinasi wisata di Malaysia ini bertujuan untuk menarik kunjungan wisatawan asal Indonesia. 

"Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Malaysia melalui sektor pariwisata, sekaligus memberikan wawasan baru kepada peserta mengenai potensi wisata yang dapat dijelajahi," kata Direktur Tourism Malaysia Jakarta, Hairi Mohd Yakzan, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12/2024).

Baca juga:

• Tourism Malaysia Hadirkan Festival MYES 2024, Tawarkan Berbagai Program Menarik bagi Wisatawan
• Waktu Terbaik Liburan ke Malaysia, Sesuaikan Musim

Melalui kolaborasi ini, sambung Hairi, diharapkan dapat mempromosikan Malaysia sebagai destinasi wisata yang menarik dan mudah dijangkau. Serta, dapat meningkatkan minat wisatawan Indonesia untuk mengunjungi Malaysia.

Sebagai mana yang diketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang wisatawan terbanyak berkunjung ke Malaysia.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Seperti dilaporkan data Malaysia Tourism Higlights, sepanjang Januari hingga Juni 2024, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Malaysia tercatat sebanyak 1,8 jutaan. Jumlah ini menjadikan Indonesia berada di posisi kedua sebagai penyumbang turis terbanyak ke Malaysia setelah Singapura.

Baca juga:

• Berkunjung ke Mitsui Outlet di Malaysia, Sentra Belanja Idaman Wisatawan
• 12 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia Tahun 2024 Versi CN Traveller, Ada Malaysia Airlines

Sementara itu Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto mengatakan bahwa saat ini TransNusa memberikan akses fleksibel bagi wisatawan dari Jakarta yang hendak melancong ke Malaysia.

"Mendarat di dua bandara utama, yaitu Subang dan KLIA1, kami memberikan pengalaman berbeda bagi para pelancong," kata Bayu dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12/2024).

Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Patung Buddha raksasa di kawasan Chin Swee Temple, Genting Sempah, Bentong, Pahang, Malaysia, Rabu (18/12/2024).

Lebih lanjut disampaikan bahwa Subang menawarkan akses cepat menuju jantung kota Kuala Lumpur, sementara KLIA1 menyuguhkan fasilitas bandara yang megah dan lengkap. 

Sehingga, sambungnya, dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan lebih bagi wisatawan saat bepergian.

Selai promosi destinasi di Malaysia, kolaborasi ini diharapkan dapat mempererat hubungan antarkedua negara, yakni Indonesia dan Malaysia.

Baca juga: TransNusa Layani Penerbangan Perdana Rute Jakarta-Subang Malaysia

Bayu menuturkan, dengan kemudahan akses yang ditawarkan oleh TransNusa, diharapkan dapat lebih banyak menarik wisatawan Indonesia untuk menjelajahi keindahan Malaysia.