Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Low Season dan Peak Season di Jepang?

Kompas.com - 25/01/2025, 19:07 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketahui periode puncak musim liburan (peak season) dan musim sepi liburan (low season) sebelum berlibur ke Jepang.

Sebab, perbedaan musim liburan Jepang bakal berpengaruh dengan bujet wisata yang akan dikeluarkan.

Biaya liburan, terutama akomodasi dan transportasi, cenderung meloncak saat peak season tiba sehingga perlu menyiapkan bujet lebih besar.

Baca juga: HSBC ANA Travel Fair Digelar hingga 26 Januari 2025 di Central Park

Kapan peak season di Jepang?

Seperti namanya, puncak musim libur di Jepang selalu jatuh pada hari besar, libur sekolah, dan akhir tahun.

Selain itu, Jepang yang dikenal dengan keindahan bunga sakuranya juga kerap dipadati saat musim semi atau musim sakura.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Menurut Digital Marketing Supervisor HIS Travel, peak season di Jepang selalu terjadi pada Desember tiap tahunnya.

"Kalau enggak Desember, pokoknya selama periode salju dan musim Sakura selama Maret-April," ujar Ali saat ditemui Kompas.com di HSBC ANA Travel Fair, Kamis (23/1/2025). 

Baca juga: Promo Tiket Pesawat Jakarta-Jepang PP Rp 4,9 Jutaan di HSBC ANA Travel Fair 2025

Menurut Ali, permintaan tur wisata ke Jepang saat musim salju bisa melonjak hingga 40 persen dibandingkan dengan low season.

"Kalau di Desember permintaannya bisa sampai 90 persen, mungkin kalau di musim lainnya, permintaan tur cuma sampai 50 persen," ungkap dia.

Hal serupa juga disampaikan oleh Consultant Tour dari Avia Tour, Tannia, saat ditemui dalam acara yang sama.

Baca juga: Promo Paket Tur Wisata ke Jepang untuk Libur Lebaran 2025, mulai Rp 13 Juta

"Januari, Maret, Juni, Juli, dan Desember itu peak season di Jepang. Paling banyak permintaan wisatanya pas libur sekolah dan Lebaran," kata Tannia.

Halaman:


Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau