Daftar Libur Idul Fitri 2025 Terbaru untuk Anak Sekolah Setelah Diajukan Kemenag

KOMPAS.com - Libur sekolah dalam rangka Idul Fitri, diajukan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Sebelumnya, wacana libur Idul Fitri akan dimulai tanggal 24 Maret 2025, namun waktu libur anak sekolah diajukan menjadi 21 Maret 2025.

Orang tua perlu mengetahui kapan jadwal anak-anak sekolah libur supaya bisa mempertimbangkan waktu mudik dengan lebih baik.

Lantas bagaimana jadwal terbaru Libur Idul Fitri 2025?

Baca juga: Jadwal WFA ASN Jelang Lebaran 2025, Bisa Mudik Lebih Awal

Daftar libur Idul Fitri 2025

Libur Idul Fitri bagi anak sekolah, telah ditetapkan melalui Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah , Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri.

Edaran yang ditandatangani pada 5 Maret 2025 itu mencabut edaran sebelumnya yang dikeluarkan pada tanggal 27 Februari 2025.

Sesuai edaran tersebut, maka libur bersama Idul Fitri bagi sekolah, madrasah atau satuan pendidikan keagamaan ditetapkan pada:

• Tanggal 21, 22, 24, 25, 26, 27, dan 28 Maret 2025
• Tanggal 2,3,4,5,7, dan 8 April 2025.

Pada tanggal 23, 30 Maret 2025 dan 6 April 2025 merupakan hari Minggu.

Sedangkan tanggal 29 Maret 2025 merupakan libur Hari Raya Nyepi.

Sementara itu, pada 31 Maret 2025 dan 1 April 2025 merupakan libur nasional Hari Raya Idul Fitri.

Dengan demikian, libur anak sekolah secara keseluruhan terhitung 19 hari yakni mulai tanggal 21 Maret 2025 – 8 April 2025.

Selanjutnya, kegiatan pembelajaran di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan akan kembali dilaksanakan pada tanggal 9 April 2025.

Baca juga: Liburan ke Flores? 3 Destinasi Ini Wajib Dikunjungi

Imbauan

Melalui surat edaran tersebut, orang tua diingatkan agar anak-anaknya selama libur Ramadhan dapat melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia.

Beberapa kegiatan yang dianjurkan untuk mengisi waktu libur lebaran:

• Bagi murid yang beragama lslam dianjurkan melaksanakan kegiatan tadarus Al Quran, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan lainnya yang meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.
• Bagi murid yang beragama selain lslam, dianjurkan melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Baca juga: Libur Lebaran 2025, Menekraf Teuku Riefky Berharap Bisa Dongkrak Ekonomi Kreatif