Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaet Wisman, Taman Safari Siapkan Atraksi Wisata Bertaraf Internasional

Kompas.com - 09/04/2025, 14:48 WIB
Krisda Tiofani,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taman Safari Indonesia (TSI) Group mencatat kenaikan angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang 2024.

Tanpa menyebutkan angka spesifik, TSI Group mencatat adanya kenaikan angka kunjungan wisman sebesar 30 persen selama 2024 bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Wisman TSI Group berasal dari negara-negara Eropa, kawasan Timur Tengah, serta Asia, di antaranya Jerman, Inggris, Arab Saudi, India, China, Singapura, dan Malaysia.

Baca juga: Kebun Binatang Bandung Kini Dikelola Taman Safari Indonesia

Perkuat wisata kelas dunia

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan pentingnya sektor pariwisata sebagai penyeimbang ekonomi nasional di tengah tekanan kebijakan tarif global.

Merespons hal tersebut, TSI Group menyatakan dukungan penuh terhadap langkah strategis pemerintah dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan dunia.

TSI Group menyiapkan strategi menyambut lonjakan wisman melalui kehadiran atraksi wisata baru bertaraf internasional, seperti Marine Safari Bali, Enchanting Valley Bogor, dan
Enchanting Forest Prigen.

Ketiga tempat wisata Indonesia bertaraf internasional tersebut berada di naungan TSI Group dan mulai beroperasi sejak akhir 2024.

Baca juga: Jangan Keluar Mobil di Taman Safari, Ini Area Khusus Interaksi dengan Satwa

Adapun unit rekreasi lain milik TSI Group, seperti Taman Safari Bogor, Taman Safari Prigen, Taman Safari Bali, Solo Safari, Jakarta Aquarium & Safari, serta Safari Beach Jateng, melakukan peremajaan dan peningkatan kualitas fasilitas guna memperkuat persebaran wisatawan ke berbagai wilayah Indonesia.

Lebih lanjut, demi mendukung inisiatif “World Class High Quality Tourism” dari Kementerian Pariwisata, TSI Group mengadopsi sistem manajemen pengunjung berbasis digital, pelatihan SDM bersertifikat, serta integrasi ekosistem kuliner yang berfokus pada kepuasan pengunjung, dan experience-based attractions.

TSI Group juga bermitra dengan pelaku UMKM lokal, antara lain penyedia bahan baku makanan, produk kerajinan tangan, hingga program kemitraan desa wisata di sekitar area konservasi.

Baca juga: Taman Safari Prigen Tegur Pengunjung yang Keluar Mobil di Area Kuda Nil

Halaman:


Terkini Lainnya
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau