Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Wisata di Cikini, Lihat Rumah Raden Saleh dan Makan Es Krim Legendaris

Kompas.com - 21/05/2025, 16:04 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Contek itinerary wisata di Cikini, Jakarta Pusat, berikut ini bila kamu ingin liburan sejenak tanpa harus ke luar kota. 

Cikini memiliki sejumlah bangunan bersejarah, ditambah kuliner jadul yang masih bisa dinikmati sampai saat ini. 

Baca juga: Mampir ke Perpustakaan Jakarta di Cikini, Tempatnya Estetis dan Nyaman

Simak rincian rencana perjalanannya, berdasarkan aktivitas walking tour yang diikuti Kompas.com, Sabtu (10/5/2025), bersama hotel ibis Jakarta Raden Saleh dan TimeGap. 

Itinerary wisata di Cikini

Kunjungi Masjid Jami Al-Makmur Cikini

Bagian dalam Masjid Jami Al-Makmur Cikini, salah satu cagar budaya di Cikini, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/5/2025).KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Bagian dalam Masjid Jami Al-Makmur Cikini, salah satu cagar budaya di Cikini, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/5/2025).

Masjid Jami Al-Makmur Cikini atau Masjid Al-Makmur berlokasi di tepi Kali Ciliwung. Dulunya area tempat ibadah ini didirikan masih termasuk area kediaman maestro Raden Saleh.

"Sebelumnya, (area) ini adalah area Raden Saleh. Di sini sempat dibangun tempat ibadah atau surau yang terbuat dari bambu," kata pemandu Time Gap, Sierra Situmorang pada Sabtu (10/5/2025).

Baca juga: Kisah Masjid Al-Makmur Cikini, Terancam Dibongkar Beberapa Kali

Kemudian surau tersebut dibangun kembali menjadi masjid dengan menara setinggi 10 meter. Masjid ini pun sudah menjadi cagar budaya. 

Bangunannya terbagi dua, satu untuk tempat ibadah dan satunya lagi untuk bangunan sekolah dari Yayasan Masjid Al Ma'mur Cikini. 

Melihat makam Habib Cikini

Bagian dalam makam Habib Cikini atau Al Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi di Cikini, Jakarta Pusat, pada Sabtu (10/5/2025).KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Bagian dalam makam Habib Cikini atau Al Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi di Cikini, Jakarta Pusat, pada Sabtu (10/5/2025).

Sekitar 450 meter berjalan dari Masjid Jami Al-Makmur Cikini, Kompas.com sampai di masjid yang di dalamnya terdapat makam Habib Cikini atau Al Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi.

Untuk wisatawan muslim yang ingin ke tempat ini, pakailah pakaian yang sopan sesuai adab berpakaian dalam agama Islam.

Sementara itu, untuk non-muslim, pakailah baju lengan panjang, celana panjang, dan kain penutup kepala sesuai aturan yang ada.

Baca juga: Panduan Lengkap Ziarah ke Makam Habib Cikini di Jakarta Pusat

Makam Habib Cikini berlokasi tepat di samping sebuah apartemen. Dulunya, makam ini hendak dipindahkan, tapi tidak bisa dan bahkan sampai memunculkan mata air. 

Sierra menuturkan, air dari mata air tersebut masih mengalir hingga saat ini. Pengunjung muslim yang ingin membawa pulang air tersebut bisa membawa wadah sendiri. 

Ngemil roti legendaris

Gerobak roti Tan Ek Tjoan Bogor yang legendaris di pinggir Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2025).KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Gerobak roti Tan Ek Tjoan Bogor yang legendaris di pinggir Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2025).

Bila belum sarapan atau ingin ngemil sebentar, kamu bisa beli roti legendaris dari gerobak roti Tan Ek Tjoan. Gerobak berwarna kuning cerah ini mudah dijumpai di pinggir Jalan Cikini sebelum Taman Ismail Marzuki (TIM).

Roti Tan Ek Tjoan bermula dari tahun 1920. Sierra menyampaikan, awalnya pabrik roti tersebut berada di Jakarta, tapi kemudian dipindahkan ke Bogor, Jawa Barat. 

Konon, roti ini menjadi langganan Wakil Presiden pertama Republik Indonesia, Mohammad Hatta. 

Baca juga: Ini Dia Toko Roti Legendaris di 5 Kota di Indonesia

Waktu itu Bung Hatta merasa lapar dalam perjalanan menuju Kebun Raya Bogor. Sopirnya lantas membelikannya roti Tan Ek Tjoan yang harganya murah, sekitar tiga perak, tapi rasanya enak. 

Salah satu varian populer dari Tan Ek Tjoan adalah roti gambang yang padat dan manis. Harganya mulai Rp 10.000, dengan pembayaran tunai. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:


Terkini Lainnya
Kelahiran 'Si Kucing Beruang' di Bandung Zoo, Populasi Jadi 33 Ekor
Kelahiran "Si Kucing Beruang" di Bandung Zoo, Populasi Jadi 33 Ekor
Travel News
Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa
Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa
Travel News
Petualangan Mendebarkan Naik ATV Menembus Malam di Capas Adventure Land Banyuwangi
Petualangan Mendebarkan Naik ATV Menembus Malam di Capas Adventure Land Banyuwangi
Travel Ideas
5 Alternatif Pendakian Selain Gunung Raung yang Meletus Juni 2025
5 Alternatif Pendakian Selain Gunung Raung yang Meletus Juni 2025
Travel Ideas
Gunung Raung Meletus 7 Juni 2025, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Gunung Raung Meletus 7 Juni 2025, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Travel News
Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta
Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta
Travelpedia
Festival Gedongsongo di Semarang Digelar 21 Juni 2025, Ada Penerbangan Lampion
Festival Gedongsongo di Semarang Digelar 21 Juni 2025, Ada Penerbangan Lampion
Travel News
4 Alasan China Jadi Destinasi Wisata Dunia yang Layak Dikunjungi
4 Alasan China Jadi Destinasi Wisata Dunia yang Layak Dikunjungi
Travel News
PIK Tourism Board Hadir di SITF 2025, Dorong PIK Jadi Destinasi Kelas Dunia
PIK Tourism Board Hadir di SITF 2025, Dorong PIK Jadi Destinasi Kelas Dunia
Travel News
10 Tempat Wisata Bandung dengan Nuansa Alam, Pas untuk Libur Panjang
10 Tempat Wisata Bandung dengan Nuansa Alam, Pas untuk Libur Panjang
Travel Ideas
Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Lembongan Bali, 89 Penumpang Selamat
Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Lembongan Bali, 89 Penumpang Selamat
Travel News
10 Wisata Ramah Anak di Bandung, Pas untuk Libur Panjang Idul Adha
10 Wisata Ramah Anak di Bandung, Pas untuk Libur Panjang Idul Adha
Travelpedia
Diskon Tiket Kereta 30 Persen dari Daop 2 Bandung, Berlaku Juni–Juli 2025
Diskon Tiket Kereta 30 Persen dari Daop 2 Bandung, Berlaku Juni–Juli 2025
Travel News
Atasi Biang Macet di Puncak, Pemkab Bogor Akan Lebarkan Jalan dan Tertibkan PKL
Atasi Biang Macet di Puncak, Pemkab Bogor Akan Lebarkan Jalan dan Tertibkan PKL
Travel News
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Panjang Idul Adha, Berlaku 6–9 Juni 2025
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Panjang Idul Adha, Berlaku 6–9 Juni 2025
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau