5 Aktivitas di Museum Tragedi 12 Mei 1998, Mengenal Pejuang Reformasi

KOMPAS.com - Museum Tragedi 12 Mei 1998, Jakarta Barat, menyimpan sejarah perjuangan reformasi para mahasiswa Universitas Trisakti pada 27 tahun silam.

Museum ini terbuka bagi siapa saja yang ingin mengetahui jejak perjuangan para mahasiswa Trisakti di tengah krisis ekonomi Indonesia pada 1998.

Baca juga:

• Museum Tragedi 12 Mei 1998, Mengenang 27 Tahun Reformasi dan Gugurnya 4 Mahasiswa Trisakti
• Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk Museum Tragedi 12 Mei 1998 di Jakarta

Museum Tragedi 12 Mei 1998 berlokasi di dalam Universitas Trisakti. Tepatnya di lobi Gedung Dr. Sjarif Thajeb, Universitas Trisakti Kampus A.

Adapun jam operasional Museum Tragedi 12 Mei 1998 buka setiap Senin-Jumat pukul 09.00 WIB-16.00 WIB. Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk.

Sebelum datang ke museum ini, kamu bisa menyimak rekomendasi aktivitas di Museum Tragedi 12 Mei 1998 berikut ini.

Aktivitas di Museum Tragedi 12 Mei 1998

1. Melihat kronologi peristiwa 12 Mei 1998

KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Beberapa foto yang dipajang di dalam Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta Barat, pada Selasa (6/5/2025).

Kronologi peristiwa 12 Mei 1998 ditulis runut di dinding museum ini. Mulai dari aksi damai yang digelar pagi hari hingga peristiwa empat mahasiswa Trisakti yang tewas tertembak senapan pada malam hari.

Bersamaan dengan kronologi ini, Museum Tragedi 12 Mei 1998 juga melampirkan foto-foto aksi damai hingga foto titik tertembaknya pejuang reformasi di depan Gedung Dr Sjarif Thajeb.

Baca juga: Cara ke Museum Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti Jakarta

2. Menonton cuplikan peristiwa 12 Mei 1998

Kompas.com/Krisda Tiofani Area Museum Tragedi 12 Mei 1998 di lobi Gedung Dr Syarif Thajeb, Universitas Trisakti Kampus A, Jakarta Barat.

Kampus Trisakti menyediakan televisi tabung di tengah dinding museum.

Televisi ini menayangkan potongan peristiwa 12 Mei 1998, beserta wawancara beberapa saksi di lokasi kejadian yang bisa ditonton pengunjung museum.

Baca juga:

• Cara ke Museum Tragedi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti Jakarta
• 27 Tahun Reformasi, Pengalaman Tapak Tilas Tragedi Trisakti

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)