Shalat Idul Adha di Lapangan Garung Wonosobo, Homestay Penuh Terisi Turis

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen shalat Idul Adha di Lapangan Garung, Butuh, Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah menjadi daya tarik wisata bagi turis.

Tak hanya, masyarakat setempat melainkan ada turis dari luar wilayah Wonosobo bahkan dari Malaysia. 

Pantauan wartawan KompasTravel, Anggara Wikan Prasetya, para jemaah shalat Idul Adha memadati Lapangan Garung. Bahkan, para jemaah sudah memadati jalan menuju lapangan saat hari masih gelap.

Baca juga: Puluhan Ribu Orang Padati Lapangan Garung Wonosobo untuk Shalat Idul Adha

Karena kapasitas lapangan yang terbatas, banyak jemaah yang tidak kebagian tempat shalat Idul Adha. Bahkan, beberapa orang shalat di kawasan perkebunan.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan, Lapangan Garung memang sudah dikenal menjadi tujuan wisata, apalagi momen Shalat Idul Adha. Ia pun menghadiri acara shalat Idul Adha di Lapangan Garung.

"Kemudian view-nya gunung. Ini sampai orang luar negeri aja datang. Dari Malaysia," ujar Afif kepada KompasTravel saat berkunjung ke Kantor Kompas Gramedia, Rabu (4/6/2025).

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat (tengah) saat menghadiri shalat Idul Adha di Lapangan Garung Wonosobo, Jumat (6/6/2025).

"Ini homestay sekarang udah penuh. Orang berbondong-bondong kepingin sholat itu latar di Garung Butuh Kecamatan Kalikajar," tambah Afif.

Baca juga: Shalat Idul Adha di Lapangan Garung Wonosobo, Ada Jemaah dari Malaysia

Adapun kapasitas Lapangan Garung untuk shalat Idul Adha diperkirakan bisa menampung 5.000 orang. Namun, jemaah yang hadir di luar perkiraan panitia.

"Ini di luar perkiraan kami. Lapangan ini kapasitasnya 5.000 orang, tetapi pengunjung yang datang kabarnya mencapai 27.000 orang," kata panitia Shalat Idul Adha Dusun Garung bernama Sunwiguna kepada Kompas Travel di lokasi, Jumat (6/5/2025).

Pihaknya pun meminta maaf kepada jemaah yang tidak kebagian tempat untuk melaksanakan shalat Idul Adha kali ini.