KOMPAS.com - Yogyakarta punya banyak cara untuk membuat siapa pun jatuh cinta, termasuk lewat moda transportasinya.
Kini, akses wisata menggunakan KRL Jogja–Solo makin digemari karena murah, praktis, dan nyaman.
Namun, masih banyak yang bingung harus turun di stasiun mana untuk mencapai tempat-tempat populer di Jogja. Apalagi, sebagian besar destinasi berada di pusat kota yang cukup padat saat akhir pekan.
Baca juga: Festival Balon di Yogyakarta, Ini Lokasi, Waktu, dan Harga Tiketnya
Lewat artikel ini, pembaca akan menemukan daftar tempat wisata di Yogyakarta yang bisa dijangkau langsung dari stasiun KRL terdekat.
Mulai dari museum, pasar tradisional, hingga taman hijau, semuanya mudah dijangkau tanpa repot naik kendaraan pribadi.
Baca juga: Event Comic Paradise di Yogyakarta Diharapkan Gaet Turis Hingga dari Luar Negeri
Museum Benteng Vredeburg terletak sekitar 3 km dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan, mudah dijangkau menggunakan ojek online atau bus Trans Jogja.
Bangunan peninggalan kolonial ini menyimpan banyak koleksi sejarah perjuangan bangsa.
Di dalamnya, terdapat ruang pameran permanen, audio visual, konservasi, hingga permainan edukatif untuk anak. Harga tiketnya terjangkau, hanya Rp 3.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak.
Museum ini cocok dikunjungi keluarga maupun pelajar yang ingin menelusuri kisah panjang kemerdekaan Indonesia dari sudut Yogyakarta.
Berjarak hanya 11 menit dari Stasiun Maguwo, Diorama Arsip Jogja menyajikan suasana wisata edukatif yang tenang dan fotogenik.
Koleksinya berisi arsip sejarah Yogyakarta dari masa Panembahan Senopati hingga era modern. Bangunan ini juga terkenal karena desainnya yang estetik, cocok untuk foto bertema vintage.
Tiket masuk dibanderol Rp 30 ribu, namun pelajar bisa masuk seharga Rp 20 ribu. Suasana tenang dan adem menjadikannya tempat yang ideal untuk wisata singkat sambil mengenal sejarah.
Pasar Beringharjo berada di kawasan Malioboro, hanya 2,5 km dari Stasiun Tugu. Pasar ini menjadi ikon belanja tradisional di Jogja, menawarkan batik, rempah-rempah, dan jajanan khas.
Meski ramai, pasar ini tetap nyaman dijelajahi karena sudah tertata rapi. Banyak wisatawan datang ke sini untuk mencari oleh-oleh atau berburu batik harga miring.
Lokasinya pun terintegrasi dengan kawasan wisata lain seperti Malioboro, Keraton, dan Vredeburg.