Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Melihat Gerhana Matahari Total pada 2 Agustus, Ada Indonesia?

Kompas.com - 02/08/2025, 14:45 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber Space

KOMPAS.com - Fenomena Gerhana Matahari Total diperkirakan terjadi pada 2 Agustus. Namun, bukan tahun ini. 

Situs Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), menegaskan, Gerhana Matahari Total akan terjadi pada 2 Agustus 2027. Terhitung dua tahun dari sekarang.

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin.

Thomas membantah narasi yang menyebutkan adanya Gerhana Matahari Total pada 2 Agustus 2025.

Baca juga: Gerhana Bulan Total 2025 Berdurasi 1 Jam, Kapan Terjadinya?

"Hoaks narasi yang beredar yang disebarkan oleh akun tersebut," kata Thomas, dilaporkan Kompas.com pada Kamis (24/7/2025).

Sebelumnya, beredar kabar gerhana matahari bakal membuat sebagian bumi gelap pada 2 Agustus 2025 di akun media sosial X (Twitter) bernama @Damb***.

Informasi tidak resmi itu kemudian dibantah oleh para pengamat, terutama NASA dan BRIN. Gerhana memang terjadi pada 2 Agustus, tetapi pada tahun 2027.

Tempat melihat gerhana matahari total 2 Agustus 2027

Lebih lanjut, Thomas menjelaskan bahwa Gerhana Matahari Total pada 2 Agustus 2027 mendatang tidak akan terlihat di Indonesia.

"Gerhana matahari total pada 2027 hanya akan melintasi sebagian wilayah Afrika Utara dan Arab Saudi, dan bahkan tidak akan terlihat dari Indonesia," ujar dia.

Selain wilayah tersebut, masyarakat dunia hanya akan menyaksikan gerhana matahari sebagian atau bahkan tidak bisa melihatnya sama sekali.

Baca juga: 13 Tips Foto Gerhana Matahari Cincin, Cukup Pakai Smartphone

Selengkapnya, simak daftar tempat melihat Gerhana Matahari Total yang melintas di 11 negara, seperti dikutip Space pada Sabtu (2/8/2025) berikut ini.

1. Spanyol

2. Gibraltar

3. Maroko

4. Aljazair

5. Tunisia

6. Libya

7. Mesir

8. Sudan

9. Arab Saudi

10. Taman

11. Somalia

Adapun gerhana matahari sebagian akan terlihat di sebagian besar kawasan Afrika, Eropa, dan Afrika Selatan. Sementara sisa wilayah lain, khususnya Amerika Utara, tidak dapat menyaksikan fenomena ini.

Baca juga: Planetarium Jakarta Tutup, Begini Cara Mengamati Gerhana Bulan Total

Berapa lama gerhana matahari terjadi?

Gerhana Matahari Total merupakan fenomena di mana bulan menutupi matahari secara total.

Pada 2 Agustus 2027, Gerhana Matahari Total diprediksi berlangsung selama enam menit 22 detik, yang berarti periode terlama sepanjang abad ke-21.

Ilustrasi fenomena astronomi Gerhana Matahari Total. canva.com Ilustrasi fenomena astronomi Gerhana Matahari Total.

Sebelumnya, Gerhana Matahari Total yang terjadi terakhir kali pada 8 April 2024 di Meksiko, AS, dan Kanada, memberikan totalitas maksimum selama empat menit 28 detik, yang saat itu dianggap sangat lama.

Itu sebabnya, Gerhana Matahari Total pada 2 Agustus 2027 dijuluki sebagai "gerhana abad ini" karena menghadirkan totalitas terpanjang di daratan selama abad ke-21, tepatnya sejak 1991.

Selama Gerhana Matahari Total terjadi kurang dari tujuh menit, sebagian bumi akan gelap dan melintasi jalur selebar 258 kilometer (Km) dengan lintasan 15.227 Km permukaan bumi.

Baca juga: Hindari Tempat-tempat Ini Saat Melihat Gerhana Bulan Nanti!

Luas wilayah yang akan dilalui Gerhana Matahari Total kali ini sekitar 2,5 juta Km persegi. Terbilang sangat luas walaupun jumlahnya hanya sebagian kecil dari total luas bumi yang mencapai 510 juta Km persegi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau