KOMPAS.com - Dau, sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, terkenal dengan hawa sejuk pegunungan yang membuat siapa pun betah berlama-lama.
Banyak wisatawan yang mencari suasana segar untuk melepas penat dari padatnya aktivitas kota. Namun, sering kali kebingungan memilih destinasi karena saking banyaknya pilihan menarik.
Baca juga:
Kompas.com akan menyajikan tujuh rekomendasi wisata di Dau Malang, mulai dari taman rekreasi, air terjun, hingga eduwisata, yang bisa jadi inspirasi liburan berikutnya.
Taman Rekreasi Sengkaling adalah ikon wisata keluarga di Malang yang sudah berdiri sejak lama.
Suasananya menghadirkan nostalgia dengan beragam wahana air, kolam renang anak hingga dewasa, serta permainan seru seperti bombom car, bianglala, dan bioskop 4D.
Dengan tiket terusan, pengunjung bisa puas mencoba seluruh atraksi. Lokasinya yang strategis di jalur utama menuju Batu menjadikan Sengkaling destinasi favorit warga Malang maupun pelancong dari luar daerah.
Bumi Perkemahan Bedengan selalu ramai dikunjungi pecinta camping dan kegiatan luar ruang. Berada di Desa Selorejo, kawasan ini dikelilingi hutan pinus yang rimbun dengan aliran sungai jernih yang menambah kesejukan.
Area camping ground cukup luas untuk rombongan keluarga maupun komunitas. Bedengan juga ramah anak karena fasilitasnya terawat.
Tiket masuk dan biaya camping tergolong terjangkau, sehingga lokasi ini kerap dijadikan pilihan untuk healing singkat atau kegiatan gathering.
Coban Parang Tejo menawarkan pesona air terjun alami setinggi seratus meter. Berada di Dusun Princi, Gadingkulon, suasananya masih asri dengan jalan setapak menuju lokasi yang penuh petualangan.
Airnya segar, dikelilingi pepohonan rindang khas pegunungan. Spot foto alami di sekitar air terjun membuat banyak wisatawan tertarik mengabadikan momen.
Meski butuh tenaga ekstra untuk mencapainya, keindahan Coban Parang Tejo membuat rasa lelah perjalanan langsung terbayar lunas.
Selain apel, jeruk juga menjadi ikon perkebunan di Dau. Agro Wisata Petik Jeruk Dau memberi pengalaman menarik dengan memetik buah langsung dari pohonnya.
Rasanya segar karena dipetik dalam kondisi matang alami. Aktivitas ini sering jadi favorit keluarga, terutama anak-anak yang antusias melihat kebun jeruk luas.