Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Pacu Jalur 2025 jadi Media Promosi Budaya Indonesia di Dunia

Kompas.com - 21/08/2025, 18:55 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KOMPAS.com - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengatakan, Festival Pacu Jalur 2025 mempromosikan budaya lokal ke tingkat nasional dan internasional.

Hal tersebut diungkapkan Fadli dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (21/8/2025).

“Bisa kita lihat, banyak tokoh dan publik figur dunia yang tertarik pada gerakan ‘Togak
Luan’ dalam Pacu Jalur. Harapan kita, festival ini semakin memperluas pengenalan Pacu
Jalur, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia,” ujar Fadli.

Ia menegaskan, promosi budaya adalah amanat UUD 1945 Pasal 32 Ayat 1.

“Negara berkewajiban memajukan kebudayaan Indonesia di tengah peradaban dunia. Karena itu, Pacu Jalur harus terus kita gaungkan hingga dikenal di panggung internasional,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dalam sambutannya mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi yang berkomitmen dalam mengembangkan tradisi Pacu Jalur.

Baca juga: Festival Pacu Jalur, Contoh Ikon Budaya yang Jadi Magnet Dunia

Dirinya menilai bahwa Festival Pacu Jalur sejalan dengan kebijakan nasional dalam pengembangan event unggulan daerah.

“Festival Pacu Jalur adalah contoh nyata dari festival yang berhasil tumbuh menjadi ikon
budaya sekaligus magnet wisata. Kami berharap festival ini dapat menjadi primadona
wisata daerah, menggerakkan ekonomi lokal, dan memberikan manfaat yang
berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,“ ucap Widiyanti.

Senada dengan hal tersebut, Gubernur Riau, Abdul Wahid, turut menyampaikan
harapannya agar Festival Pacu Jalur bukan hanya sekedar pesta rakyat tetapi menjadi
berkah bagi pariwisata Riau.

“Semoga Pacu Jalur dapat memberikan dampak positif bagi UMKM dan perekonomian masyarakat, “ ujar Abdul Wahid.

Baca juga: Sejarah Festival Pacu Jalur, Dulu Transportasi Utama Warga Kuansing

Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby, selaku tuan rumah Festival Pacu Jalur juga
menyampaikan harapannya agar festival ini dapat menjadi ikon budaya nasional dan
menjadi gerbang Pariwisata bagi wisatawan mancanegara.

Pacu Jalur merupakan tradisi lomba dayung perahu panjang khas Kuantan Singingi yang
telah berlangsung sejak abad ke-17.

Tradisi turun temurun yang hingga kini masih dilakukan oleh masyarakat setempat ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada tahun 2015 dalam domain Tradisi dan Ekspresi Lisan.

Tahun ini, sebanyak 288 perahu tradisional atau Jalur dari berbagai daerah ikut berlomba
memperebutkan piala dan hadiah menarik. Berlangsung pada 20–24 Agustus 2025, festival
ini ditargetkan menarik lebih dari 1,5 juta pengunjung.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Bandara Semarang dan Palembang Jadi Internasional, Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Travel News
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau