KOMPAS.com - Museum Bank Mandiri cocok disambangi oleh turis yang tertarik dengan perkembangan perbankan sejak zaman kolonial Belanda.
Berbeda dari bank yang ditemui saat ini, operasional bank pada zaman dahulu masih manual. Mulai dari pencatatan, penghitungan uang, hingga penyimpanan uang.
Meskipun jauh dari teknologi digital, tetapi sistem keamanan penyimpanan uang pada masa itu super ketat pada saat itu.
Pintu ruangan tempat penyimpanan barang berharga hingga emas pun dibuat sekokoh mungkin. Berat pintunya bahkan mencapai lima sampai enam ton.
Tempat penyimpanan barang berharga pada zaman dahulu di Museum Bank Mandiri disebut dengan kluis.
Baca juga:
Dahulu, sebuah bank tanpa ruang kluis dianggap kurang meyakinkan bagi nasabah.
Namun, pada awal perbankan masa kolonial, kluis belum menjadi perlengkapan standar. Sebelumnya, uang dan barang-barang berharga disimpan dalam tempat uang dan kotak khusus yang kuat, tetapi dengan keamanan yang tidak memadai.
Baca juga: Melihat Sejarah BJ Habibie di Museum Bank Mandiri
Bahkan, kasir bank tempo dulu merantai tempat uang tersebut pada kakinya saat tidur agar kotak uang tidak hilang dicuri.
Nederlandsche Hande Maatschappij (NHM) yang kini menjadi Museum Bank Mandiri, mulai membangun kluis pada tahun 1929. Pada saat itu, kluis yang dibangun berfungsi sebagai produk jasa Safe Deposit Box (SDB) bagi nasabahnya.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, SDB Ini serupa loker-loker penitipan barang. Dahulu difungsikan untuk menyimpan barang-barang berharga seperti sertifikat, dan dokumen penting lainnya.
Setiap SDB ini punya dua buah kunci, satu kunci dipegang oleh pihak bank, dan satu kunci lainnya dipegang oleh pihak nasabah.
Baca juga: Mengenang BJ Habibie di Ruang Sejarah Museum Bank Mandiri
Masih berada di ruangan yang sama dengan SDB, terdapat ruangan penyimpanan tumpukkan emas. Ruangan ini juga dilapisi pintu dengan sistem keamanan yang sudah dimodifikasi.
Ruangan penyimpanan emas ini cukup kecil, tetapi lapisan pintu untuk menuju ke ruangan tersebut dikunci ketat pada zaman dahulu.